15 Ribu Pendatang Diprediksi Bakal Masuk ke Jakarta

Ilustrasi dok KAI--

JAKARTA-  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memprediksi akan ada sekitar 15 ribu pendatang baru yang masuk memasuki Jakarta pasca Idul Fitri 1446 Hijriyah atau Lebaran 2025.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mengatakan untuk tahun 2025, diperkirakan ada 10.000 hingga 15.000 jiwa yang akan datang ke Jakarta setelah Lebaran.

“Untuk tahun 2025 diprediksi sekitar 10.000 sampai dengan 15.000 jiwa (pendatang baru),” ungkap Budi akhir pekan lalu. Budi juga menjelaskan dalam dua tahun terakhir, jumlah pendatang baru yang masuk ke Jakarta pasca Lebaran mengalami penurunan.

Pada tahun 2023 tercatat ada sebanyak 25.931 pendatang, sedangkan pada 2024 jumlahnya turun menjadi 16.207 pendatang. “Jumlah pendatang ke Jakarta dalam kurun waktu terakhir mengalami penurunan,” tambahnya.

Budi mengimbau agar para pemudik yang kembali ke Jakarta tidak membawa kerabat yang belum memiliki jaminan pekerjaan.

"Kami juga mengimbau agar warga Jakarta yang mudik tidak membawa kerabat ke Jakarta tanpa persiapan seperti jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan, serta kesiapan skill yang dimiliki," ujar Budi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan Jakarta akan tetap menerima pendatang baru pasca Lebaran 2025 secara manusiawi.

“Kami menerima siapapun masuk ke Jakarta secara manusiawi. Tidak ada operasi yustisi," kata Pramono melalui keterangan tertulisnya. 

Kendati demikian, Pramono menyatakan Program Penataan Administrasi Kependudukan (Adminduk) tetap akan diterapkan untuk memastikan setiap pendatang memiliki dokumen administrasi yang lengkap.

"Kami akan tetap menerapkan sesuai dengan Program Dinas Dukcapil, yaitu penataan administrasi kependudukan sehingga siapapun masuk ke Jakarta, silakan. Kita akan tetap memantau dokumen administrasi kependudukannya,” tuturnya.(*)

Tag
Share