Nilai Sempurna, UIN RIL Raih Penghargaan KIP 2025

SELAMAT!: Rektor UIN RIL Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. menerima penghargaan Anugerah KIP Tingkat Provinsi Lampung 2025 sebagai Badan Publik Informatif Kategori Perguruan Tinggi.--FOTO HUMAS UIN RIL

BANDARLAMPUNG – Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tingkat Provinsi Lampung 2025 sebagai Badan Publik Informatif Kategori Perguruan Tinggi. Penghargaan diserahkan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal pada acara yang berlangsung di Balai Keratun, Senin (8/12).

 

Rektor UIN RIL Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. menerima langsung penghargaan. Tahun ini, UIN RIL berhasil meraih nilai sempurna 100 dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung berkat komitmennya dalam pelayanan informasi publik.

 

Mirza –sapaan karab Rahmat Mirzani Djausal– dalam sambutannya menegaskan bahwa transparansi bukan lagi sekadar tuntutan moral, tapi merupakan hak warga negara yang dijamin oleh konstitusi. Menurutnya, badan publik harus menyediakan informasi yang benar, lengkap, dan mudah diakses.

’’Masyarakat berhak tahu, pemerintah wajib membuka. Ketika informasi terbuka, kepercayaan akan tumbuh. Ketika kepercayaan tumbuh, kerja sama menjadi lebih mudah,” ungkap Mirza.

 

Ketua KI Provinsi Lampung Erizal juga menyampaikan harapannya agar badan publik dapat semakin terbuka dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi. 

 

Erizal menjelaskan bahwa monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan untuk melihat apa yang telah dikerjakan badan publik dalam keterbukaan informasi.

 

Menurut Erizal, indeks keterbukaan informasi publik menunjukkan sejauh mana negara ini menjalankan prinsip transparansi. Ia menekankan bahwa kunci utama keberhasilan terletak pada komitmen pimpinan badan publik dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik (KIP).

 

Erizal juga menyinggung pentingnya kapasitas SDM di tengah transformasi digital yang terus berkembang. ’’PPID menjadi garda terdepan dalam transformasi digital. Selain kelembagaan, tentu juga harus didukung teknologi informasi,” katanya.

Tag
Share