Polda Lampung Amankan Mandor dan Operator Penebang Pohon
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun-FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA -
BANDARLAMPUNG – Praktik ilegal pembalakan hutan (illegal logging) terjadi di wilayah Pesisir Barat (Pesibar). Tiga orang yang diduga terlibat langsung di lokasi berhasil diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Direktur Ditreskrimsus Polda Lampung Kombes Dery Agung Wijaya membenarkan penindakan ini. Menurutnya, tim telah mendatangi lokasi pembalakan dan seluruh aktivitas ilegal tersebut sudah dihentikan.
’’Kami sudah mendatangi lokasi di Pesisir Barat. Kegiatan di sana sudah kami hentikan," tegas Dery, Senin (8/12).
BACA JUGA:Pucuk Pimpinan Lampung Tengah Terseret OTT KPK
Mantan Kasatreskrim Polresta Bandarlampung ini melanjutkan aktivitas pembalakan liar itu diketahui terjadi di wilayah Pugung Penengahan, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat.
Dari lokasi penggerebekan, petugas mengamankan tiga orang yang saat itu tengah beraktivitas memotong kayu. ’’Di sana kami amankan 3 orang yang saat itu berada di lokasi dan melakukan aktivitas," katanya.
Menurutnya, ketiga orang yang diamankan memiliki peran yang berbeda, meliputi satu pekerja (tukang potong), satu operator alat berat/mesin, dan satu orang yang menyuruh atau mandor lapangan.
Meskipun demikian, status ketiganya saat ini masih sebagai saksi. "Mereka masih menjadi saksi," tegasnya.
Derry menambahkan, praktik illegal loging ini menjadi sorotan serius. Sebab, dikhawatirkan dapat memicu bencana alam, mengingat banyaknya batang kayu berukuran besar yang tergeletak di lokasi perbukitan, serupa dengan kejadian di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
"Semua proses masih terus berjalan, kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Kementerian Kehutanan. Perkembangan penyelidikan ini akan terus kami sampaikan," katanya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menjelaskan, Kapolda Lampung melakukan pengecekan lapangan didampingi Dirkrimsus dan Dirpolairud.
Peninjauan tersebut merupakan respons cepat atas beredarnya video aktivitas mencurigakan yang memperlihatkan orang tengah menyingso kayu di kawasan tersebut.
“Pak Kapolda Lampung sudah turun ke Pesisir Barat dengan menggunakan helikopter, didampingi oleh Bapak Dirkrimsus dan Dirpolairut. Terkait video orang menyingso kayu itu, saat ini hingga pagi ini Ditkrimsus sudah melakukan penyelidikan dan mengambil keterangan dari saksi-saksi,” ujar Yuni saat ditemui di Balai Keratun, Selasa 8 Desember 2025.
Hingga pagi ini, kata Yuni, sudah empat saksi yang diperiksa. Mereka terdiri dari operator, pihak penebang, serta dua orang dari pihak pengelola.