Inflasi Lampung Agustus 2024 Konsisten Terjadi

Senin 02 Sep 2024 - 21:36 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Prima Imansyah Permana

Penurunan harga jeruk sejalan masuknya panen raya jeruk di sentra produksi Lampung Timur dan Lampung Tengah pada awal triwulan III 2024.

Penurunan harga bawang merah terjadi seiring masuknya periode panen raya di sentra produksi Brebes yang merupakan daerah pemasok bawang merah untuk Provinsi Lampung.

Adapun penurunan harga telur dan daging ayam ras disebabkan oleh penurunan harga pakan ternak di tengah periode low season pasca HBKN.

Ke depan, KPw BI Provinsi Lampung memprakirakan bahwa inflasi IHK di Provinsi Lampung akan tetap terjaga pada rentang sasaran inflasi 2,5±1% (yoy) sampai dengan akhir tahun 2024. 

BACA JUGA:Tarik Investasi Rp 862,8 Miliar di ITIF

Namun, diperlukan upaya mitigasi risiko-risiko sebagai berikut, antara lain dari Inflasi Inti berupa berlanjutnya kenaikan harga emas Lampung seiring meningkatnya harga emas dunia.

Sementara itu dari sisi Inflasi Volatile Food (VF), adalah (i) kenaikan harga beras seiring dengan berakhirnya periode panen raya; (ii) kenaikan harga minyak goreng sejalan dengan relaksasi HET MinyaKita. 

Selanjutnya risiko dari Inflasi Administered Price (AP) yang perlu mendapat perhatian di antaranya yaitu (i) Kenaikan harga aneka rokok sejalan dengan kenaikan tarif cukai rokok tahun 2024 sebesar 10 persen dan rokok elektrik sebesar 15 persen; (iii) Kenaikan harga BBM sejalan dengan meningkatnya harga acuan.

Meninjau perkembangan inflasi bulan berjalan dan mempertimbangkan risiko inflasi kedepan, Bank Indonesia dan TPID akan terus berupaya menjaga stabilitas harga.

BACA JUGA:Eks Kades Sriwijaya Korupsi Tanah Negara Rp3,1 M

Adapun strategi 4K yang ditempuh adalah keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.(Rls/pip)

Kategori :