Presiden Prabowo Minta Hasan Nasbi Tetap Pimpin Kantor Komunikasi Kepresidenan

Hasan Nasbi kembali berkantor setelah sebelumnya mengajukan pengunduran diri sebagai Kepala PCO.-FOTO DISWAY -
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mempertahankan Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Hasan pun mengonfirmasi bahwa dirinya mulai aktif kembali bekerja pada Selasa (6/5). ’’Sejauh ini saya diperintahkan untuk tetap memimpin PCO. Per hari ini saya kembali berkantor di PCO,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Ketika ditanya soal kelanjutan surat pengunduran dirinya yang sempat diajukan, Hasan memilih irit bicara dan meminta awak media untuk menanyakannya langsung kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
“Mungkin lebih baik Mensesneg yang jawab ya,” katanya.
Sebelumnya, Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran dirinya melalui sebuah video yang diunggah kanal Total Politik pada Selasa, 29 April 2025. Dalam video itu, ia menyebut surat pengunduran dirinya ditandatangani dan diserahkan kepada Presiden melalui dua sahabatnya, yaitu Mensesneg dan Sekretaris Kabinet.
“Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tandatangani dan saya kirimkan kepada Presiden lewat dua kawan baik saya, Mensesneg dan Seskab,” ujar Hasan dalam video tersebut.
Sebelumnya Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Hasan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Total Politik pada Selasa (29/4).
Dalam pernyataannya, Hasan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. ’’Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih. Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi,” kata Hasan.
Meski demikian, Hasan menyadari kinerjanya belum maksimal dan meminta maaf kepada Presiden Prabowo.
“Saya harus meminta maaf kepada beliau karena pelayanan yang saya berikan masih jauh dari harapan,” lanjutnya.
Hasan menyampaikan surat pengunduran dirinya pada 21 April 2025 melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
“Kesimpulan saya sudah sangat matang, sudah saatnya saya menepi dari lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Presiden, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku belum mengetahui alasan pasti pengunduran diri Hasan. Namun, ia menyatakan menghormati keputusan tersebut.
“Saya enggak tahu pertimbangannya apa, tapi yang jelas kita menghormati keputusan apa pun yang dibuat Mas Hasan,” ujar Dahnil di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Dahnil juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo ingin memperkuat pola komunikasi publik yang lebih baik, jelas, dan tidak multitafsir. Menurutnya, Presiden telah meminta semua anggota kabinet untuk memiliki sensitivitas dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat.
“Presiden menekankan pentingnya komunikasi publik yang empatik dan tidak multitafsir. Komunikasi harus membangun simpati,” jelasnya.
Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai sosok pengganti Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO. Dahnil pun belum mendengar kabar mengenai reshuffle kabinet pasca pengunduran diri tersebut.
(disway/c1/abd)