BANDARLAMPUNG - Waydadi FC menggelar laga amal untuk membantu Palestina. Laga digelar di Stadion Mini Waydadi, Sukarame, Bandarlampung, Minggu (19/11).
Pertandingan amal untuk membantu Palestina yang sedang dilanda agresi militer Israel ini diikuti delapan klub. Yakni dua tim tuan rumah Waydadi Muda dan Waydadi Legend, serta Garuda Unila FC, Kobar FC, Brataco FC, Canvanser FC, GB United FC, dan Persumid FC.
Ketua pelaksana pertandingan, Doni Waydadi mengatakan tujuan digelarnya laga amal ini untuk membantu Palestina yang kini dilanda perang. "Laga amal ini bentuk kepedulian kita sebagai sesama manusia. Ini bantuan kemanusiaan. Kita ingin saudara-saudara kita di Palestina bebas dari perang," kata Doni ditemui di Stadion Waydadi.
Bentuk laga amal ini kata Doni dikemas dengan fun game. Delapan tim dibagi menjadi dua grup. Laga amal Waydadi FC dilangsungkan hanya selama satu hari. "Jadi ini konsepnya fun game. Satu pertandingan durasi 20 menit," ungkapnya. Setelah selesai laga, panitia kemudian mengumpulkan donasi bantuan ke Palestina. "Nanti hasil donasi yang terkumpul kita kirim melalui akun rekening resmi milik pemerintah. Jadi bantuan ini kita sumbangkan melalui negara," kata Doni.
Doni mengatakan tak ada target berapa yang harus terkumpul, namun donasi seikhlasnya dari para pemain. Doni mengatakan respon pecinta bola di Bandarlampung khususnya antusias menyambut laga amal ini. Setelah pamflet disebar, banyak yang ingin mendaftar. Bahkan di luar delapan klub yang sudah ikut serta, masih banyak klub lain yang ingin mendaftar. Namun, karena hanya satu hari maka peserta dibatasi.
"Mudah-mudahan bisa kita buka lagi untuk season dua selanjutnya," tandasnya. Dalam pertandingan pembuka yang mempertemukan Persumid FC melawan GB United. Persumid FC meraih kemenangan dengan skor 3-1. Dalam laga amal itu terkumpul donasi Rp1.391.000. (nca)