Samsudin berharap seluruh peserta LKS SMK Tingkat Nasional XXXII ke depan bisa mengisi pembangunan bangsa dengan bekerja dan berkarya di Indonesia. “Ilmu yang diperoleh bisa diterapkan dalam karya terbaik di Republik Indonesia ini,” jelasnya.
Samsudin juga berpesan kepada peserta yang belum meraih juara agar tidak berkecil hati. Kekalahan, kata Samsudin, merupakan kemenangan tertunda. ’’Dalam lomba ada menang dan kalah. Masih ada kesempatan lain meraih juara pada masa depan,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Sulpakar menyatakan seluruh rangkaian LKS SMK Tingkat Nasional XXXII yang digelar di Provinsi Lampung berjalan baik sesuai yang diharapkan.
’’LKS SMK Tingkat Nasional XXXII dilaksanakan sejak 19-24 Agustus 2024. Melombakan 37 bidang keahlian dan satu bidang eksebisi. Dilaksanakan di empat tempat, yakni SMKN 2 dan SMKN 4 Bandarlampung, Polinela, serta Hotel Horison Bandarlampung. Peserta yang mengikuti 1.071 siswa serta 4.000 lebih guru dan pendamping berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Sulpakar.
Pada kegiatan ini, kata Sulpakar, juga telah digelar job fair yang diikuti 109 industri dunia usaha dan dunia industri (Iduka) se-Indonesia dengan membuka sekitar 17 ribu peluang kesempatan pekerjaan kepada lulusan SMK se-Indonesia.
’’Atas gelaran ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Mendikbudristek, Pj. gubernur Lampung, Pusat Prestasi Nasional, bupati/wali kota se-Lampung, rektor Unila, direktur Polinela, OPD se-Lampung, Kadisdikbud kabupaten/kota, dan MKKS se-Indonesia,” ungkap Sulpakar.
Dalam penutupan LKS SMK Tingkat Nasional XXXII juga tampak hadir Sekprov Lampung Fahrizal Darminto; Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T.; Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Polinela Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs.; perwakilan Iduka; dan Forkopimda Lampung. (*)