BANDARLAMPUNG - Pj. Gubernur Lampung Samsudin bersama bupati dan wali kota di Sai Bumi Ruwa Jurai mengikuti rapat koordinasi (rakor) bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupatan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (13/8).
Pj. Gubernur Samsudin mengatakan pada rakor tersebut, Presiden Jokowi memberi arahan kepada para kepala daerah yang hadir. ’’Tidak ada spesifik untuk Lampung (arahan, Red). Arahan lebih secara umum untuk semua provinsi," ujarnya saat dihubungi Radar Lampung, Selasa (13/8).
Ditegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti semua arahan presiden dalam rakor di IKN tersebut. ’’Segera. Setelah kembali ke Lampung, saya akan mengumpulkan semua OPD untuk rapat pimpinan menyampaikan arahan presiden tersebut," ungkap Samsudin.
BACA JUGA:18 Hotel di Lampung Kena Retas, Hati-Hati Penipu Gentayangan
Diketahui, pada kegiatan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya perencanaan dan konsep pembangunan kota yang berorientasi pada masa depan.
Presiden menggambarkan IKN sebagai simbol kemampuan bangsa untuk merancang dan membangun kota sesuai dengan visi dan kebutuhan Indonesia masa depan. “Selamat datang di Ibu Kota Nusantara,” ujar Jokowi mengawali sambutannya.
Presiden menjelaskan, IKN dibangun bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai contoh kota masa depan yang dirancang dengan konsep forest city -kota yang didominasi oleh lingkungan hijau, bukan beton dan kaca.
BACA JUGA:UKKJ Pengawas Sekolah di Lingkungan Kemenag Lampung Diikuti 4 Peserta
Presiden juga mengajak para kada untuk meniru dan menerapkan konsep serupa di daerah masing-masing. Presiden menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang yang matang dan detail, meskipun tidak selesai dalam satu periode kepemimpinan.
“Saya kira di semua provinsi, kabupaten, dan kota bisa merencanakan, mengonsep kotanya itu ingin dijadikan kota apa,” ujar Presiden seraya mengingatkan bahwa pembangunan kota yang sukses membutuhkan visi yang jelas dan perencanaan yang tepat.
Presiden menambahkan, IKN juga dirancang sebagai smart city yang seluruh aktivitasnya didukung oleh teknologi modern. Selain itu, IKN akan menjadi liveable city -kota yang nyaman untuk ditinggali, dengan lingkungan yang sehat dan kualitas udara yang sangat baik.
“Kemarin pagi saya cek di Ibu Kota Nusantara, air quality index-nya hanya 6,” kata Presiden, menggambarkan betapa baiknya kualitas udara di IKN.
Dalam sambutannya, Jokowi juga menyoroti pentingnya energi hijau dan transportasi massal yang ramah lingkungan. Ia menyebutkan bahwa IKN menggunakan energi hijau, dan kendaraan yang digunakan nantinya juga akan berbasis listrik.
“Saya melihat tidak hanya di Jawa, di luar Jawa pun sudah mulai macet. Ini mulai harus dipikirkan transportasi massalnya apa,” ucapnya.
Presiden juga menyampaikan, saat ini sudah ada 55 investor yang masuk dengan berbagai proyek. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perbankan dan teknologi.