Zuraida menyampaikan, LKS SMK memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing siswa SMK di tingkat nasional maupun internasional.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan LKS SMK, kata Zuraida, yakni meningkatkan keterampilan teknis, pengembangan soft skills, pengakuan dan motivasi, standar kompetensi internasional, jaringan peluang karir, promosi vokasi, serta pengembangan kurikulum.
Dalam LKS SMK Tingkat Nasional, kata Zuraida, akan diikuti 80 perusahaan nasional yang akan membuka Job Fair untuk merekrut 18 ribu lulusan SMK terdaftar secara online.
Kendati demikian, Zuraida tidak menampik bahwa Lampung sebagai tuan rumah LKS Tingkat Nasional memilki tantangan. ''Tantangannya, salah satunya menyiapkan sarana dan prasarana untuk lomba. Karena tidak semua mata lomba yang diperlombakan di LKS Tingkat Nasional ada di SMK Provinsi Lampung. Kita sempat kesulitan dalam penyediaan sumber daya berupa peralatan lomba," akunya.
Karena itu, Zuraida berharap LKS SMK Tingkat Nasional yang berlangsung di Provinsi Lampung sukses dilaksanakan dan semakin meningkatnya semangat siswa-siswi SMK di Provinsi Lampung. ''Juga semakin meningkatkan kompetensi siswa SMK di Provinsi Lampung," ujarnya.
Bagi pemenang LKS SMK Tingkat Nasional, kata Zuraida, nantinya mewakili Indonesia ke ajang internasional. "Rencananya ajang internasional berlangsung pada akhir 2024 atau awal 2025," ungkapnya.
Diketahui 38 mata lomba yang diperlombakan dalam LKS SMK Tingkat Nasional adalah Kelompok Bidang Konstruksi. Terdiri atas Teknologi Bangunan dan Agribisnis terdapat 7 mata lomba. Di antaranya Teknik Instalasi Kelistrikan, Pembuatan Kabinet, Teknik Pemasangan Tegel Keramik Dinding dan Lantai, Lanskap, serta Pertamanan.
Kelompok Bidang Seni dan Kreatif (terdapat 3 mata lomba). Yakni Teknologi Mode, Teknologi Desain grafis, dan Teknik Gambar Bangunan.