Kata Nurman Susilo, realisasi penyaluran SPHP di Juli 2024 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Kumulatif total penyaluran mencapai 22.738,10 ton beras, terdapat 728 saluran SPHP, yang terdiri atas 384 pengecer di luar pasar, dan 335 pengecer di 112 pasar.
Total realisasi penyaluran bantuan pangan dari Januari sampai Juli 2024 sebanyak 49.780,50 ton.
Saat ini sedang berkoordinasi dengan dinas kabupaten/kota untuk persiapan penyaluran bantuan pangan alokasi Agustus 2024 untuk 829.675 PBP.
Sedangkan, GPM akan bekerjasama dengan dinas kabupaten/kota.
Lanjut Nurman Susilo, realisasi penyerapan mencapai 2.879 ton GKG dan 24.887,51 ton beras, atau telah mencapai 90 persen dari target.
"Sisanya akan dipenuhi panen gadu yang diperkirakan puncaknya di bulan September 2024," ujarnya.
Nurman Susilo juga menyampaikan, bahwa Perum Bulog Kanwil Lampung telah melakukan penyerapan jagung mulai bulan Mei 2024, dan saat ini telah mencapai 1.800 ton jagung baik itu PSO maupun Komersial.
Di bulan Juli 2024, serapan jagung 420 ton, dan penyerapan di bulan Juli ini berdampak positif pada kenaikan harga jagung.
Pada kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan stok komoditi lainnya. Seperti, gula 204.924 kg dan minyak goreng 138.225 liter.
"Stok tersebut mencukupi sampai Desember 2024 dengan catatan Perum Bulog memperoleh stok yang continue," tuturnya.(*)
Lampung