Sempat Heboh Korban Pembunuhan, Ternyata Pecah Pembuluh Darah

Reporter: Agus Suwignyo |

Editor: Syaiful Mahrum |

Senin , 24 Jun 2024 - 02:32

OLAH TKP: Polsek Pringsewu Kota melakukan olah TKP di rumah Irsyad Hidayat (43), warga Dusun Pagergunung, Pekon Fajaragung, Kecamatan Pringsewu.--FOTO DOK. POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU - Penyebab meninggalnya Irsyad Hidayat (43), warga Dusun Pagergunung, Pekon Fajaragung, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu, terungkap.

Sempat muncul kecurigaan Irsyad menjadi korban tindak kejahatan. Namun, dari proses penyelidikan Polsek Pringsewu Kota dan pemeriksaan bersama tim medis diduga tidak ada unsur tindak pidana. Kematiannya murni karena sakit.

"Kami sempat curiga, namun ternyata luka-luka yang dialami korban tersebut bukan karena dianiaya. Melainkan akibat pecah pembuluh darah ketika terkena serangan sakit stroke," kata

Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Rohmadi.

Rohmadi melanjutkan, hal ini juga diperkuat hasil olah TKP. ''Di mana, di rumah korban polisi tidak menemukan benda atau barang milik korban yang hilang. Sementara itu untuk jenazahnya sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan," ujarnya.

Sebelumnya Irsyad Hidayat (43), seorang pedagang yang tinggal sendirian di rumahnya, ditemukan tak sadarkan diri. Korban ditemukan dengan posisi tertelungkup di ruang salat rumahnya. Saudara korban curiga mengingat dua hari tidak bisa dihubungi dan tidak beraktivitas seperti biasa di pasar.

Ketika disambangi pada Jumat (21/6) sekitar pukul 20.00 WIB, korban ditemukan tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RSUD Pringsewu untuk menjalani perawatan. Nahas, jiwanya tak tertolong.

Setelah menerima laporan warga, personel Polsek Pringsewu Kota langsung turun ke TKP. (*)

sempat heboh korban pembunuhan, ternyata pecah pembuluh darah                            pringsewu -  penyebab meninggalnya irsyad hidayat (43), warga dusun pagergunung, pekon  fajaragung, kecamatan pringsewu, pringsewu, terungkap.
sempat muncul kecurigaan  irsyad menjadi korban tindak kejahatan. namun, dari proses penyelidikan polsek pringsewu kota dan pemeriksaan bersama tim medis diduga tidak ada unsur tindak pidana. kematiannya  murni karena sakit.
"kami sempat curiga, namun ternyata luka-luka yang dialami korban tersebut bukan karena dianiaya. melainkan akibat pecah pembuluh darah ketika terkena serangan sakit stroke," kata 
kapolsek pringsewu kota kompol rohmadi.
 
rohmadi melanjutkan, hal ini juga diperkuat hasil olah tkp. ''di mana, di rumah korban polisi tidak menemukan  benda atau barang milik korban yang hilang. sementara itu untuk jenazahnya sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan,"  ujarnya.
 
sebelumnya irsyad hidayat (43), seorang pedagang yang tinggal sendirian di rumahnya, ditemukan tak sadarkan diri. korban ditemukan dengan posisi tertelungkup di ruang salat rumahnya.  saudara korban curiga mengingat dua hari tidak bisa dihubungi dan tidak beraktivitas seperti biasa di pasar. 
 
ketika disambangi  pada jumat (21/6) sekitar pukul 20.00 wib, korban ditemukan tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rsud pringsewu untuk menjalani perawatan. nahas, jiwanya tak tertolong.
 
setelah menerima laporan warga, personel polsek pringsewu kota langsung turun ke tkp. (*)

Tag

Share