RAHMAT MIRZANI

Dikenal sebagai Pribadi Religius, Pernah Jadi Khatib hingga Pembina Rohis di SMAN 2 Bandarlampung

Ketua MKKS Provinsi Lampung sekaligus Kepala SMAN 2 Bandarlampung Hi. Hendra Putra, M.Pd.-FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG -

PENJABAT (Pj.) Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd. ternyata pernah mengajar mata pelajaran kimia di SMAN 2 Bandarlampung dan SMA Al Kautsar Bandarlampung.

Kepala SMAN 2 Bandarlampung Hi. Hendra Putra, M.Pd. membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan Pj. Gubernur Lampung Samsudin merupakan guru pegawai negeri sipil (PNS) mata pelajaran kimia di SMAN 2 Bandarlampung pada 2003–2005 silam.

’’Sebelumnya, beliau guru kimia di SMA Al Kautsar Bandarlampung. Kemudian pindah tugas sebagai guru kimia ke SMAN 2 Bandarlampung dari tahun 2003–2005," kata Hendra saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/6).

BACA JUGA:Banyak Tugas dan Tantangan Menunggu

Lalu pada 2005, Pak Sam –sapaan akrab Samsudin– pindah ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Selama mengajar di SMAN 2 Bandarlampung, Hendra memiliki kesan tersendiri terhadap Pak Sam. Dia mengaku kenal karena sama-sama sebagai guru di SMAN 2 Bandarlampung. ’’Saya sebagai guru fisika. Sedangkan beliau kala itu sebagai guru kimia di SMAN 2 Bandarlampung," terangnya.

Kemudian pada tahun 2000-an, mereka berdua sama-sama mengambil magister Teknologi Pendidikan di Universitas Lampung (Unila).

BACA JUGA:PPDB SMA/SMK Jalur Afirmasi Dibuka Dua Hari

’’Karena kami angkatan pertama S2 Teknologi Pendidikan Unila, untuk mencari referensi bahan kuliah segala macam kami sering ke Jakarta. Berkunjung ke perpustakaan Nasional untuk nyari-nyari bahan kuliah. Ya karena waktu itu belum banyak referensi buku yang yang ada di S2 Teknologi Pendidikan Unila," jelas Hendra.

Hendra mengaku, Pak Sam juga kerap menjadi teman diskusinya. “Kami sering diskusi Bersama. Kadang di rumah saya, kadang di rumah dia ataupun di aula masjid. Kami diskusi dalam mengerjakan tugas kuliah," sebut Hendra.

Hendra menyatakan, Samsudin merupakan guru yang sangat baik dan bertanggung jawab. Ia bahkan pernah menjadi pembina olimpiade kimia SMAN 2 Bandar Lampung.

Bukan itu saja, Hendra juga menyebut Samsudin sebagai pribadi religius karena pernah juga mendapatkan amanah sebagai pembina organisasi Rohani Islam (Rohis) SMAN 2 Bandar Lampung. "Beliau juga kerap menjadi khatib di masjid tempat lingkungan kami," tambah Hendra.

Hendra mengaku, pertemuan terakhirnya dengan Samsudin terjadi saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Al Bakrie di Enggal, Bandar Lampung sekitar tahun 2023 yang lalu. 

"Kalau berkomunikasi melalui WhatsApp maupun telepon masih sering. Tapi kalau bertemu terakhir kali saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Al Bakrie di Enggal, Bandar Lampung tahun lalu," jelasnya.

Tag
Share