Korsleting Listrik, Rumah Semipermanen Kebakaran

Reporter: Leo Dampiari |

Editor: Syaiful Mahrum |

Jumat , 14 Jun 2024 - 20:15

KORSLETING LISTRIK: Rumah semipermanen milik Zuraida di Kelurahan Negeriolok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandarlampung, terbakar, Jumat (14/6) sekitar pukul 10.00 WIB.--FOTO LEO DAMPIARI

BANDARLAMPUNG - Satu rumah warga di Kelurahan Negeriolok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandarlampung, kebakaran, Jumat (14/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Kebakaran rumah milik Zuraida ini akibat korsleting listrik.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kebakaran rumah semipermanen milik Zuraida tersebut kali pertama diketahui oleh warga sekitar. Saksi mata, M. Robi, mengatakan saat kejadian tidak mendengar adanya ledakan. ’’Sudah melihat api di belakang rumah korban,’’ katanya.

Warga yang panik, kata Robi, mencoba memadamkan api dengan alat seadanya agar api tidak meluas sambil menunggu tim Pemadam Kebakaran Kota Bandarlampung tiba di lokasi. ’’Beruntung kobaran api tidak menghanguskan seluruh rumah korban. Melainkan hanya mengahanguskan bagian belakang dapur dan atapnya,’’ ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Pemadaman Dinas Damkarmat Kota Bandarlampung Irman Saputra mengatakan, pihaknya menerjunkan dua unit mobil pemadam dan lima belas personel untuk memadamkan api. ’’Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Kerugian materiil kurang lebih Rp7 juta karena hanya menghanguskan sejumlah perabotan rumah tangga,’’ ungkapnya. (*)

korsleting listrik, rumah semipermanen kebakaran                            bandarlampung - satu rumah warga di kelurahan negeriolok gading, kecamatan telukbetung barat, bandarlampung, kebakaran, jumat (14/6) sekitar pukul 10.00 wib. kebakaran rumah milik zuraida ini akibat korsleting listrik. 
tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. kebakaran rumah semipermanen  milik zuraida tersebut kali pertama diketahui oleh warga sekitar. saksi mata, m. robi, mengatakan saat kejadian tidak mendengar adanya ledakan. ’’sudah melihat api di belakang rumah korban,’’ katanya. 
warga yang panik, kata robi, mencoba memadamkan api dengan alat seadanya agar api tidak meluas sambil menunggu tim pemadam kebakaran kota bandarlampung tiba di lokasi. ’’beruntung kobaran api tidak menghanguskan seluruh rumah korban. melainkan hanya mengahanguskan bagian belakang dapur dan atapnya,’’ ujarnya. 
sementara kepala bidang pemadaman dinas damkarmat kota bandarlampung irman saputra mengatakan, pihaknya menerjunkan dua unit mobil pemadam dan lima belas personel untuk memadamkan api. ’’tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. kerugian materiil kurang lebih rp7 juta karena hanya menghanguskan sejumlah perabotan rumah tangga,’’ ungkapnya. (*)

Tag

Share