RAHMAT MIRZANI

Pemkab Tanggamus Resmi Membuka Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

DIBUKA: Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan membuka Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.--FOTO DISKOMINFO TANGGAMUS

TANGGAMUS - Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Tanggamus resmi dibuka Pj. Bupati Mulyadi Irsan. Pembukaan berlangsung di Balai Pekon Tanjunganom, Kecamatan Kotaagung Timur.
 
Mulyadi Irsan mengatakan, secara nasional berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan penurunan preferensi kualitas stunting dari 21,6% pada 2022 menjadi 21,5% pada 2023 secara nasional. 
 
Peningkatan balita wasting dari 7,7% menjadi 8,5%, kata Mulyadi Irsan, tidak menunjukkan signifikansi terhadap upaya yang sudah dilakukan di seluruh sektor terkait.
 
''Karena itu melalui arahan Bapak Wakil Presiden RI serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dilaksanakan intervensi secara serentak pencegahan stunting di seluruh Indonesia pada Juni 2024,'' kata Mulyadi Irsan.
 
Melalui edaran yang dikeluarkan berbagai kementerian dan lembaga, kata Mulyadi Irsan, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah segera melaksanakan upaya konkret melalui tim percepatan penurunan stunting di semua tingkatan.  
 
"Untuk melakukan gerakan intervensi  stunting dengan sasaran seluruh ibu hamil,  balita, dan calon pengantin. Di mana, gerakan intervensi serentak ini sejalan dengan inovasi Gemah yang ada di Kabupaten Tanggamus, " ujar Mulyadi Irsan.
 
Maksud dan tujuan dilaksanakannya intervensi serentak stunting, kata Mulyadi, adalah mendeteksi secara dini permasalahan terkait stunting di tingkat masyarakat. 
 
''Kemudian memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran. Termasuk keluarga berisiko tinggi dan melakukan intervensi secara segera bagi sasaran yang didapati mengalami permasalahan gizi. Juga meningkatkan kunjungan. Terakhir, memperoleh data preferensi," ungkap Mulyadi Irsan.
 
Sampai 10 Juni 2024, kata Mulyadi Irsan, tercatat dari target kelompok sasaran sesuai address sebanyak 39.973 yang terdiri atas 2.948 ibu hamil, 36.779  balita, dan 246 calon pengantin. 
 
"Telah dilakukan pelayanan di posyandu sebanyak 35.910 atau sebesar 88,96% dari seluruh sasaran dan masih ada sebanyak 11,04% yang harus dikejar, " kata Mulyadi Irsan.
 
Mulyadi Irsan menyebut, ada beberapa kecamatan yang sudah mencapai 100% pada Juni 2024. ''Yaitu Cukuhbalak, Semaka, Kelumbayan, Kotaagung, Bandarnegeri Semuong, Kotaagung Barat, Airnaningan, dan Kotaagung Timur. 
 
Pembukaan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Tanggamus turut dihadiri Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Ketua TP PKK drg. Hellen Veronica, Kasdim 0424/Tanggamus Mayor Inf. Solikhul Makruf, perwakilan Polres Tanggamus Kompol Syarwani, perwakilan Kejari Tanggamus Tri Nurwandi Sinaga, perwakilan PN Tanggamus Arif Adhari, perwakilan PA Agus Budiawan, perwakilan Kemenag Mardanus, para Kepala OPD  Tanggamus, camat Kotaagung Timur, dan Kepala Pekon Tanjunganom Sumardi. (rls)
 
 

Tag
Share