RAHMAT MIRZANI

172 Personel Gabungan di Tuba Amankan Natal dan Tahun Baru

OPERASI LILIN: Sebanyak 172 personel gabungan terlibat dalam Operasi Lilin Krakatau 2023 di Tulangbawang. -Foto Polres Tuba -

MENGGALA - Sebanyak 172 personel gabungan terlibat dalam pengamanan perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru). Tidak hanya itu, tiga pos juga dibentuk Polres Tulangbawang (Tuba) dalam menyukseskan pengamanan Nataru.

Kabagops Polres Tuba Kompol Abdul Mutolib mengatakan pada pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2023, sebanyak 172 personel gabungan akan terlibat. Mereka terdiri dari 112 personel Polres Tuba dan 60 personel stakeholder terkait. Selain itu, tiga pos juga telah dibentuk. Yaitu Pos Pengamanan (Pospam) di Pasar Unit 2,  Pospam Menggala, dan Pos Pelayanan (Posyan) Rest Area Tol Km 208. 

BACA JUGA:Korsleting Listrik, Bus AKDP Terbakar di Tubaba

Pada masing-masing pos nantinya diisi oleh 40 personel gabungan: 20 personel Polri, 4 personel TNI, 4 personel Dishub, 4 personel Dinas Kesehatan, 4 personel Satpol PP dan 4 personel Senkom/Rapi. "Iya, para personel yang terlibat diminta tidak sedikit pun underestimate ketika bertugas," kata Kompol Mutolib, Jumat (22/12).

Sementara itu, penjabat (Pj.) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tuba Ferli Yuledi menjelaskan, perayaan Nataru tahun ini bertepatan dengan masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Oleh karena itu, perayaan tahun ini memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi. 

Karena hal tersebut, dalam mengamankan Nataru tahun ini Polri didukung TNI, Kementerian/Lembaga (K/L), Pemda, Mitra Kamtibmas, dan stakeholder terkait. Ferli Yuledi berharap pengamanan Nataru yang sudah menjadi tugas rutin setiap tahunnya ini harus berjalan dengan aman, nyaman dan lancar sebagaimana penekanan Presiden Joko Widodo. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, 1.929 KPM di Pringsewu Terima BLT El Nino

Apalagi, momentum Nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap mobilitas masyarakat. Diketahui, pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2023 sendiri akan berlangsung selama 12 hari: 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024. 

Sedangkan di Metro, Dinas Perhubungan (Dishub) menerjukan 50 personil untuk mengamankan Nataru. Puluhan personil tersebut akan mengamankan lalu lintas di sejumlah titik rawan macet di Bumi Sai Wawai.

Kepala Dishub Metro, Helmy Zain mengatakan personil Dishub berjumlah 50 orang tersebut akan mulai bertugas pada 22 Desember sampai 1 Januari 2024 mendatang. "Nanti personil Dishub bertugas bersama tim gabungan Polres Kota Metro dan dinas terkait. Kalau untuk piketnya nanti akan diatur, termasuk pengamanan di malam tahun baru nanti," ujarnya. 

Pengamanan lalu lintas tak hanya dilakukan di titik-titik keramaian, tetapi juga dilakukan di gereja-gereja saat malam Natal mendatang. Helmy mengatakan, personil Dishub dan sejumlah personil gabungan juga akan standby di posko pengamanan, seperti di posko Masjid Taqwa.

"Jadi pengamanan juga kita lakukan di posko pengamanan seperti di Masjid Taqwa. Tim ini tergabung dengan Polres Metro, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), serta Dinas Kesehatan," jelasnya. Kemudian, kendaraan bertonase besar akan dilarang melintas, khususnya kendaraan truk yang bertonase lebih dari 14 ton, mulai pukul 05.00 sampai 22.00 WIB.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk berkendara mematuhi ketentuan yang telah berlaku agar Natal dan tahun baru berjalan aman dan lancar. Ia juga mengingatkan pengendara roda dua atau lebih untuk mengendara dengan kecepatan yang diizinkan, serta kelengkapan berkendara. (nal/rur/c1/nca) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan