RAHMAT MIRZANI

Irreplaceable

-Ilustrasi Freepik-

Nana : Van, semalam gimana, lancarkan? Ervan : Maaf, Na....

Nana : Kenapa minta maaf, Van? Maaf terus, capek dengernya, Van.

 

Ervan : Ini, saya kakaknya, Ervan sedang ada di rumah sakit. Dia mengalami kecelakaan.

 

Tidak mungkin, ini tidak mungkin! Kakaknya pasti berbohong, Nana yakin bahwa Ervan sedang bermain game dan bukan sedang berada di rumah sakit.

 

Nana : Kak, jangan bercanda. Semalam dia bilang mau ke tempat temannya, lalu sekarang dia ada di rumah sakit. Bohong ‘kan, Kak? Ervan jangan bohong, aku udah tau kamu bohong.

 

Ervan : Saya nggak bohong, Dek. Ervan benar ada di rumah sakit. Dia sedang kritis dan dari semalam belum sadar.

 

Apa yang harus Nana percaya sekarang, apakah semesta sedang bercanda? Ervan pasti sedang bercanda, ‘kan? Apakah sahabat sekaligus kakaknya itu benar-benar akan pergi untuk selamanya? Lalu, muncul banyak sekali pertanyaan dalam otak Nana, belum lagi tentang mimpi yang dialami semalam.

 

Kritis! Ha ha ha, semesta pasti bercanda, ‘kan? Ini tidak mungkin apalagi jika Ervan benar-benar kritis karena dia bisa tahan untuk tidak tidur dan makan, jadi mana mungkin anak itu bisa kritis?

 

Tag
Share