RAHMAT MIRZANI

Pendampingan Produksi dan Pengemasan Ameliorant Berbasis Biochar di Desa Bangunsari, Kecamatan Negerikaton, Pe

Tim Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung melakukan pendampingan produksi dan pengemasan ameliorant berbasis biochar di Desa Bangunsari, Kecamatan Negerikaton, Kabupaten Pesawaran. -FOTO TIM DOSEN PKM UNILA -

Kegiatan PKM ini diharapkan, dapat mengurangi limbah biomassa jagung di desa binaan, meningkatkan nilai ekonomi dari limbah biomassa jagung.

Serta, meningkatkan kapasitas masyarakat desa binaan dalam memproduksi dan mengolah biochar menjadi ameliorant yang berkualitas sehingga dapat dipasarkan.

Dari hasil pelaksanaan kegiatan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yakni, masyarakat mengetahui potensi dan manfaat limbah biomassa jagung yang dapat diolah menjadi ameliorant berbasis biochar untuk meningkatkan nilai guna dan ekonominya. 

Lalu, masyarakat dapat mengoperasikan alat produksi biochar dengan metode single drum kiln. Kemudian, masyarakat sudah dapat memproduksi dan mengemas ameliorant berbasis biochar dari limbah biomassa jagung yang telah dihasilkan. 

Untuk manfaat kegiatan, Dr. Wahyu menginformasikan bahwa, sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan limbah biomassa jagung yang melimpah. Sekaligus, untuk meningkatkan nilai tambah produk, mendukung peningkatan produktivitas lahan dan peningkatan pengetahuan masyarakat melalui pelatihan produk ameliorant berbasis biochar dari limbah biomassa jagung.

Untuk saran, Dr. Wahyu menyatakan bahwa, Biochar yang diproduksi dapat digunakan sebagai ameliorant di lahan yang dimiliki masyarakat atau dipasarkan untuk menambah penghasilan petani. 

’’Ke depannya masih diperlukan program-program lanjutan seperti pengembangan atau diversifikasi produk biochar, pengembangan kelompok usaha biochar serta pemasarannya,” tandasnya. (gie/c1/fik)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan