Pengamat Sarankan BUMN Berada di Satu Pintu
Editor: Syaiful Mahrum
|
Kamis , 04 Jul 2024 - 20:40
Ilustrasi Kementerian BUMN--FOTO DOK. JAWAPOS.COM
Pada 2020, kondisinya makin sulit dengan kredit Rp90,4 triliun dan NPL Rp23,6 triliun. Periode 2021, nilai kredit tersisa Rp84 triliun serta NPL Rp17,7 triliun. Sedangkan pada 2022, kredit yang diberikan Rp83,4 triliun dan NPL mencapai Rp22,3 triliun. Puncaknya pada 2023, NPL Gross mencapai 43,5 persen dengan rincian kredit yang diberikan Rp73,8 triliun dengan NPL Rp32,1 triliun. (jpc)