Dua Atlet Muda Pringsewu Perkuat Timnas di SEA Youth dan ASG 2025
PERKUAT TIMNAS: Galuh Candra Hidayat dan Novi Anggun Lestari akan memperkuat timnas di SEA Youth dan ASG 2025. -Foto IST -
BANDARLAMPUNG—Dua atlet muda berbakat asal Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, resmi bergabung dengan tim nasional Indonesia untuk berlaga pada 17th SEA U18 & U20 Athletic Championship, SEA Youth, dan ASG (ASEAN School Games) yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 15–17 November 2025.
Berdasarkan daftar nomor lomba yang dirilis Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Galuh Candra Hidayat akan turun di nomor 800 meter dan 4x400 meter.
Sementara itu, Novi Anggun Lestari akan tampil di nomor 400 meter, 400 meter gawang, serta 4x400 meter.
Pelatih atletik, Sarmiyati, menjelaskan kedua atlet Lampung tersebut lolos mewakili Indonesia setelah melalui proses seleksi ketat dari berbagai kejuaraan nasional.
“Mereka bisa mewakili Indonesia karena lolos hasil penjaringan dari rangkaian kejuaraan, mulai dari Kejurnas Atletik di Solo, Kejurnas Spobnas di Semarang, hingga Popnas di Jakarta,” ujarnya.
Sarmiyati mengatakan bahwa kedua atlet tersebut merupakan binaannya sejak tampil di Porprov Lampung 2022.
Sejak saat itu, pembinaan dilakukan secara berkesinambungan demi menjaga kondisi fisik, gizi, dan performa mereka.
“Tahun ini sudah memasuki tahun ketiga saya membina mereka. Selama latihan intensif, mereka makan dan tinggal di rumah saya supaya lebih mudah mengontrol kondisi dan perkembangan prestasi mereka,” kata Sarmiyati.
Ia menambahkan, hingga kini KONI Lampung belum memberikan tanggapan terkait prestasi dua atlet tersebut, sementara Dispora Provinsi Lampung telah menyampaikan ucapan selamat.
“Saya sangat yakin potensi kedua atlet ini besar dan bisa diharapkan ke depannya. Semoga KONI Lampung dapat mengambil langkah untuk memberikan pembinaan lebih lanjut,” ujarnya.
Adapun daftar atlet yang mewakili Indonesia pada ajang SEA Youth dan ASG 2025 antara lain: Raditya Putu Tama (DIY), Galuh Candra (Lampung), Asyrafi Khaizur (DKI Jakarta), Suci Dwi Allyne (Sumatra Barat), Keisha Aziz Maulidia (DKI Jakarta), Tauruy Dancelina (Papua Barat), Novi Anggun Lestari (Lampung), dan Kesia Sihotang (Sumatra Utara).(*)