Provinsi Lampung Punya Pengalaman Hadapi Musim Kemarau

Reporter: Prima Imansyah Permana |

Editor: Taufik Wijaya |

Jumat , 28 Jun 2024 - 22:01

-foto net-

MENTERI Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian telah memberikan arahan kepada pemerintah daerah pada rapat koordinasi mingguan. Salah satu arahan terkait antisipasi pemerintah daerah menghadapi musim kemarau yang diperkirakan mulai terjadi pada Juli 2024.

Antisipasi tersebut tentunya sudah disiapkan termasuk dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Provinsi Lampung sebagai lumbung pangan dan ternak tentu akan ikut terdampak dengan masuknya musim kemarau.

Seperti yang terjadi, pada kemarau panjang di 2023 atau fenomena El Nino yang membuat musim tanam padi harus mundur.

Terkait hal tersebut, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengklaim pihaknya memiliki pengalaman menghadapi musim kemarau.

Menurut Fahrizal Darminto, musim kering atau kemarau diprediksi mulai menimpa Provinsi Lampung pada Juli maupun Agustus mendatang.

”Antisipasi (Mendagri, Red) menghasilkan musim kering, diperkirakan Juli, Agustus musim kering. Kita sebetulnya sudah punya pengalaman tahun lalu,” ujar Fahrizal Darminto.

Strategi yang akan dilakukan dalam menghadapi musim kering tahun ini akan berkaca dari pengalaman tahun 2023 lalu saat El Nino.

Utamanya pada sektor pertanian dengan melakukan percepatan masa tanam dan meningkatkan indeks pertanaman. Kemudian, memaksimalkan potensi-potensi irigasi yang ada, sumur bor, dan lainnya.

”Termasuk juga kita gunakan benih-benih yang tahan terhadap iklim yang kering. Pengalaman kemarin akan diimplementasikan. Kita sudah pernah mengalaminya,” ucapnya.

Senada disampaikan Pj. Gubernur Lampung Samsudin, kemarau akan berdampak luas terhadap masyarakat Lampung. Untuk itu, antispasi akan dilakukan sedini mungkin agar tidak terlalu berdampak pada masyarakat.

”Harus dilakukan, persiapan akan terjadi kemarau kita persiapan dan antisipasi karena dampaknya luas kepada masyarakat Lampung. Kita harus antispasi secara,” tandasnya. (pip/fik)

provinsi lampung punya pengalaman hadapi musim kemarau                             menteri dalam negeri ri muhammad tito karnavian telah memberikan arahan kepada pemerintah daerah pada rapat koordinasi mingguan. salah satu arahan terkait antisipasi pemerintah daerah menghadapi musim kemarau yang diperkirakan mulai terjadi pada juli 2024.
antisipasi tersebut tentunya sudah disiapkan termasuk dilakukan oleh pemerintah provinsi (pemprov) lampung. provinsi lampung sebagai lumbung pangan dan ternak tentu akan ikut terdampak dengan masuknya musim kemarau.
seperti yang terjadi, pada kemarau panjang di 2023 atau fenomena el nino yang membuat musim tanam padi harus mundur.
terkait hal tersebut, sekda provinsi lampung fahrizal darminto mengklaim pihaknya memiliki pengalaman menghadapi musim kemarau.
baca juga:kekeringan intai empat daerah di lampung
menurut fahrizal darminto, musim kering atau kemarau diprediksi mulai menimpa provinsi lampung pada juli maupun agustus mendatang.
”antisipasi (mendagri, red) menghasilkan musim kering, diperkirakan juli, agustus musim kering. kita sebetulnya sudah punya pengalaman tahun lalu,” ujar fahrizal darminto.
strategi yang akan dilakukan dalam menghadapi musim kering tahun ini akan berkaca dari pengalaman tahun 2023 lalu saat el nino.
utamanya pada sektor pertanian dengan melakukan percepatan masa tanam dan meningkatkan indeks pertanaman. kemudian, memaksimalkan potensi-potensi irigasi yang ada, sumur bor, dan lainnya.
”termasuk juga kita gunakan benih-benih yang tahan terhadap iklim yang kering. pengalaman kemarin akan diimplementasikan. kita sudah pernah mengalaminya,” ucapnya.
baca juga:tujuh kapolres di lampung kena rolling
senada disampaikan pj. gubernur lampung samsudin, kemarau akan berdampak luas terhadap masyarakat lampung. untuk itu, antispasi akan dilakukan sedini mungkin agar tidak terlalu berdampak pada masyarakat.
”harus dilakukan, persiapan akan terjadi kemarau kita persiapan dan antisipasi karena dampaknya luas kepada masyarakat lampung. kita harus antispasi secara,” tandasnya. (pip/fik)

Tag