Posesif dan Cemburu Berujung Bui
OLAH TKP: Kapolres Pesawaran AKBP Maya Heny turun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (11/11).-FOTO IST -
PESAWARAN – Rasa cemburu menjadi pemicu Firman, warga Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, gelap mata menghabisi nyawa Aan, pedagang di Pasar Sukaraja, Gedongtataan, Sabtu (11/11).
’’Cemburu dan terlalu posesif. Berdasar keterangan dari pelaku, korban sudah keseringan. Jadi si pelaku itu mendapat cerita dari istrinya,” ungkap Kasatreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanyo Husin mewakili Kapolres AKBP Maya Heny Hitijahubessy.
Dilanjutkan, Sabtu (11/11) pagi, pelaku mendapati korban tengah berbincang dengan istrinya. Tidak menunggu lama, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan menggunakan senjata tajam dan menikam korban.
’’Korban mendapat 19 tusukan akibat senjata tajam. Saat ini masih dilakukan autopsi di RS Polda Bhayangkara untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” jelasnya.
Apakah pelaku merencanakan pembunuhan tersebut? Menurut Supriyanto, tidak ada indikasi pembunuhan berencana. Selain itu, sehari hari pelaku berada di kolam ikan, dan mengenakan pisau untuk membuka karung berisi pakan ikan.
“Makanya barang (pisau) itu gak terlalu tajam, dan kata pelaku tidak pernah dibawa bawa, ditingalkan di kolam. Nah, setelah selesai otopsi jenazah segera kita bawa ke keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Warga dan pedagang di Pasar Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan dihebohkan dengan perkelahian antar dua orang laki laki yang mengakibatkan salah satu diantaranya meninggal dunia akibat tusukan benda tajam.
Informasi yang didapat dari sumber radar lampung yang namanya enggan disebutkan mengatakan kejadian berlangsung sekitar jam 9.20 WIB saat aktifitas pasar berlangsung.
Belakangan diketahui korban bernama Aan warga Desa Sukadadi dan pelaku diduga bernama Firman warga Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan.
“Korban bernama Aan warga Kebon Jarak, Desa Sukadadi. Kejadiannya pagi ini, di sebrang kantor UPT Pasar dan saat pasar masih rame,” ungkapnya.
Dijelaskannya, sehari-hari korban merupakan pedagang di Pasar Sukaraja tersebut. Bahkan, korban dan pelaku merupakan teman. Namun pelaku bukan pedagang di pasar tersebut. Namun istri yang diduga pelaku kerja bantuin tantenya jualan pecel di pasar.
“Mereka (korban dan tersangka) masih teman, orang pas pelaku hajatan si korban jadi panitia,” ucapnya.
Terpisah Kapolres Pesawaran AKBP Maya Heny Hitijahubessy lansung mengecek ke Tempat Kejadian Perkara dan membernarkan priswita tersebut.
“Tersangka sudah kita amankan, untuk lebih detail nanti sama Kasatreskrim,”singkatnya
Sementara Kasatreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin menambahkan saat ini pelaku sudah diamankan dan dimintai keterangan. Dimana, pelaku tega menghabisi nyawa korban diduga lantaran cemburu. “Motifnya cemburu, dan saat ini masih kami dalami,” pungkasnya. (ozi/c1/abd)