Lampung Posisi 6 di Sumatera
Realisasi Investasi Triwulan III
BANDARLAMPUNG - Realisasi investasi di Provinsi Lampung hingga triwulan III/2023 mencapai 71,84 persen dari target. Di mana, tahun ini Lampung mendapat target investasi Rp11 triliun dan telah terealisasi Rp7.903.190.720.000.
Realisasi ini menempatkan Lampung di posisi keenam untuk capaian realisasi investasi hingga triwulan III/2023 provinsi di Sumatera. Untuk penanaman modal asing (PMA) hingga triwulan III, Lampung berada di urutan 6 Sumatera dan 23 nasional dengan 340 proyek serta penyerapan tenaga kerja 2.767 TKI dan 18 TKA. Sedangkan PMDN Lampung berada di urutan 9 Sumatera dan 23 nasional menyerap 12.275 TKI.
Kabupaten Lampung Tengah menyumbang realisasi terbesar Rp1,9 triliun diikuti Bandarlampung Rp1,8 triliun, Lampung Selatan Rp1,2 triliun, Mesuji Rp787 miliar, dan Lampung Timur Rp424 miliar. Sedangkan untuk terbawah adalah Kabupaten Pringsewu dengan Rp22,7 miliar. BUMN berinvestasi Rp303 miliar, terbesar PLN dengan Rp129 miliar. Untuk perorangan total investasi Rp20,1 miliar.
Kepala DPMPTSP Lampung Yudhi Alfadri mengatakan, capaian nilai investasi pada LKMP ini di luar investasi hulu migas, perbankan, lembaga keuangan non-bank, asuransi, sewa guna usaha, industri rumah tangga, usaha mikro, dan usaha kecil.
Realisasi investasi Lampung selama triwulan III atau Juli-September 2023, kata Yudhi Alfadri, sebesar Rp1,91 triliun yang menempatkan Lampung di posisi ketujuh dari realisasi investasi triwulan III Pulau Sumatera.
Untuk penanaman modal asing (PMA) pada triwulan III, Provinsi Lampung berada di urutan kelima di Sumatera dan urutan ke-23 nasional dengan 276 proyek serta menyerap tenaga kerja 572 TKI dan 5 TKA.
Sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) Provinsi Lampung berada di urutan sembilan di Sumatera dan ke-26 secara nasional dengan 1.618 proyek dan menyerap tenaga kerja 3.202 TKI.
Kota Bandarlampung menjadi penyumbang realisasi PMDN dan PMA terbesar pada realisasi triwulan III. Terbesar dari sektor industri makanan menyumbang Rp116 miliar. Di mana, PMDN Bandarlampung menyumbang Rp373 miliar.
Untuk PMA Bandarlampung menyumbang Rp337 miliar. Sektor terbesar berasal dari transportasi, Gedung, dan telekomunikasi Rp209 miliar.
Sedangkan untuk kabupaten realisasi investasi terkecil selama triwulan III adalah Tuba Barat hanya Rp706,7 juta. Sektor terbesar penyumbang Investasi Lampung pada triwulan III adalah sektor industri sebesar Rp796 miliar. Untuk realisasi PMA-nya berdasarkan negara adalah Singapura Rp370,8 miliar. (pip/c1/ful)