RAHMAT MIRZANI

Kemendag Klaim Harga Bahan Pokok Masih Stabil Jelang Idul Adha

PANTAU HARGA: Mendag Zulkifli Hasan saat berdialog dengan pedagang di Pasar Kelapa, Cilegon, Banten. Mendag mengklaim harga bapok masih stabil jelang Idul Adha.-Foto Kemendag-

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya memastikan harga dan pasokan bahan pokok (bapok) tetap stabil menjelang hari raya Idul Adha.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara berkala terus melakukan pemanatauan langsung harga bapok yang ada di pasar-pasar di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa komoditas mengalami naik-turun harga yang relatif bervariasi.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil menjelang libur Idul Adha.

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan HPP Gabah Rp6 Ribu per Kg

Teranyar Zulhas- sapaan akrabnya- mengunjungi dua pasar, yakni Pasar Kranggot di Banten pada Kamis 6 Juni 2024 dan Pasar Karangayu di Semarang pada Jumat 7 Juni.

”Bahan kebutuhan pokok semua lengkap, harga stabil,” ujarnya saat mengecek kebutuhan pokok.

Zulhas dan tim memantau beberapa komoditas pangan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam, daging ayam, beras baik medium maupun premium, serta gula.

BACA JUGA:PT Bukit Asam Sudah Bagikan Rp4,58 Triliun Dividen

”Pemerintah akan terus berupaya memenuhi ketersediaan pasokan agar harga di masyarakat terus stabil,” sambung Zulhas.

Berdasar data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 7 Juni 2024 terkait harga rata-rata nasional di sektor pedagang eceran, beras premium berada di angka Rp 15.430 per kg dan beras medium Rp 13.390 per kg. Lalu, bawang putih bonggol di angka Rp 42.450 per kg.

Dari data yang sama, harga cabai merah keriting berada di angka Rp 48.520 per kg, cabai rawit merah Rp 46.330 per kg, dan daging ayam ras Rp 36.840 per kg.

Kemudian, telur ayam berkisar Rp 29.770 per kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp 17.870 per liter, kemudian gula di angka Rp 18.280 per kg.

BACA JUGA:Honda Resmikan Jaringan Dealer Baru di Bandar Lampung

Pemerintah melalui Bapanas sebelumnya memperpanjang relaksasi harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium dan premium guna memastikan stabilitas pasokan dan harga beras di pasar tradisional serta ritel modern di seluruh Indonesia.

Tag
Share