RAHMAT MIRZANI

Dua Hari, Listrik Mati Hampir 40 Jam

PADA JAM KERJA: Kondisi salah satu kantor di lingkungan Pemkot Bandarlampung, Rabu (5/6).-FOTO MELIDA ROHLITA/RLMG-

Meski begitu, pihaknya masih mengupayakan perbaikan mesin pembangkit listrik cadangan tersebut walaupun tidak tahu kapan waktu selesai dan bisa beroperasi kembali. "Sekarang masih diperbaiki, tapi gaktau sampai kapannya," ungkapnya.

Sementara, banyak ASN di lingkungan kantor Pemerintah Kota Bandarlampung yang terpaksa pulang saat jam kerja kaena tidak ada yang bisa dikerjakan akibat mati istrik. Seperti pantauan Radar Lampung pukul 10:30 WIB  mulai pelayanan Adminduk yang sejak Selasa (4/6) pelayanan lainnya yang berhubungan dengan komputerisasi masih belum bisa dilakukan.

Terlihat banyaknya ASN pulang, parkiran Pemkot Bandarlampung pun menjadi lengang dari kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Bahkan sebagain ruangan di kantor tersebut dibiarkan gelap gulita karena keterbatasan mesin pembangkit listrik darurat atau genset.

Begitu juga masyarakat yang datang terpaksa harus pulang kembali membawa semua berkas ýang rencananya akan digunakan dalam pembuatan data administrasi.  "Kita kira udah bisa, taunya belum, ya udah kita pulang, ngapain nunggu lama-lama," ungkap salah satu warga, Harmini, yang hendak mengurus kartu kependudukan.

Kepala BKPSDM Kota Bandarlampung Herliwaty pun tidak menampik hal tersebut. Dirinya mengatakan padamnya listrik membuat semua perangkat tidak bisa digunakan sehingga membuat ASN memutuskan untuk pulang. "Lampu mati, lift mati tadi, komputer semuanya mati, jadi harap maklum," katanya. (gie/mel/pip/c1/rim)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan