Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik Rp 17,8 Triliun ke PLN
Pemerintah bayar Kompensasi Rp 17,8 Triliun ke PLN. -Foto dok PLN -
“Dengan program ini kami betul-betul punya visibility, baik itu revenue maupun pengeluaran cost kami, mulai dari jangka pendek, menengah dan panjang. Sehingga pengelolaan keuangan lebih optimal dan efisien,” tambah Darmawan.
BACA JUGA:Berantas Judi Online, Pemerintah Blokir 5 Ribu Rekening
Meskipun dihadapkan berbagai tantangan perekonomian, PLN tetap berkomitmen mendorong pertumbuhan kinerja.
Ini tercermin dari realisasi penjualan listrik PLN sepanjang tahun 2023 yang mengalami pertumbuhan positif.
Penjualan listrik PLN pada 2023 mengalami kenaikan menjadi 285,23 Terrawatt hour (TWh).
Realisasi penjualan ini tumbuh 5,32 persen _year on year_ (yoy) dari tahun 2022 sebesar 270,82 TWh.
BACA JUGA: Pmerintah Target 2 Juta Mobil dan 13 Juta Motor Listrik Mengaspal Tahun 2030
Segmen bisnis menjadi salah satu penopang utama dengan pertumbuhan mencapai 12,53 persen.
Sementara, segmen industri menjadi penyumbang penjualan listrik terbesar dengan 30,72 persen dari total energi jual.
"PLN memastikan kompensasi yang diberikan kepada masyarakat tepat sasaran, PLN menggunakan dana kompensasi ini untuk kembali diberikan kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan serta menjamin pasokan listrik yang andal bagi masyarakat," pungkas Darmawan.(*)