Tawuran, Satu Pelajar di Bandar Lampung Tewas
Petugas Inafis Polresta Bandar Lampung mengevakuasi jasad korban tawuran antar pelajar. -Foto Dok Polresta Bandar Lampung -
BANDARLAMPUNG- Diduga karena tawuran pelajar pada Sabtu 4 Mei 2024 dini hari sekitar pukul 02.30 WIB yang terjadi di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, satu pelajar tewas.
Korban RAS (16) merupakan warga Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung tercatat sebagai pelajar SMA Satu Nusa Bandar Lampung.
Korban RAS sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dadi A Tjokrodipo Bandar Lampung, namun nyawanya tak tertolong karena terdapat sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam.
BACA JUGA:Pengacara Sebut Inspektur Erwinsyah Tak Layak Jadi Tersangka, Sebut Hanya Kesalahan Administrasi
Saat ini korban Rtelah dimakamkan pada Sabtu siang 4 Mei 2024 siang di Tempat Pemakaman Umum Pesawahan, Bandar Lampung.
Dari data yang dihimpun Radar Lampung di lokasi tersebut ditemukan barang bukti berupa celurit, noda darah, dan diduga sendal korban.
Lokasi kejadian tawuran pelajar saat ini sudah ditutupi oleh pasir di tempat korban bersimbah darah.
BACA JUGA:Ribut saat Tagih Angsuran, Oknum Debt Collector Keroyok Tukang Parkir di Metro
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, membenarkan hal tersebut.
"Iya benar, peristiwa tawuran ini terjadi pada Sabtu (4/5) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Telukbetung Selatan,"jelas Umi, Sabtu 4 Mei 2024.
Lebih lanjut, Kombes Umi Fadillah menjelaskan akibat tawuran pelajar tersebut mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia, diduga kata Umi korban meninggal dunia akibat dianiaya dalam peristiwa bentrok di kelompok pemuda di Telukbetung Selatan.
BACA JUGA:Kasus Kekerasan Seksual, Polda Lampung juga Diminta Kedepankan Pencegahan
Lebih lanjut, Umi mengatakan, korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. A Tjokrodipo Bandar Lampung.
"Saat ini tim dari Polsek Teluk Betung Selatan dan Polresta Bandar Lampung masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tawuran tersebut,"ucap Kombes Umi Fadillah.