BNN Metro Tes Urine Sopr Bus, Ini Hasilnya!

METRO - Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung bekerja sama dengan PT Jasa Raharja dan BNN Kota Metro membuka posko pelayanan kesehatan gratis di Terminal Tipe B, Mulyojati Kota Metro, Kamis 4 April 2024.

Pemeriksaan kesehatan ini untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2024. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan sopir maupun pemudik dalam kondisi prima guna meminimalisir dan  mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) saat mudik. 

Kepala UPT Terminal Tipe B Mulyojati Kota Metro, Dwi Hera Pratiwi, mengatakan pelayanan tersebut diberikan untuk memastikan awak angkutan dalam keadaan prima.

BACA JUGA:Dijanjikan Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan, Nenek Asal Punggur Tertipu Puluhan Juta

"Pelayanan kita ini bekerja sama dengan Dishub Lampung dan Jasa Raharja untuk digunakan kepada semua pengguna transportasi darat di Terminal tipe B Mulyojati Kota Metro, pengemudi maupun penumpang," ujarnya.

Selain pemeriksaan kesehatan, terdapat juga pemeriksaan urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro terhadap sopir bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

"Pada prinsipnya pemeriksaan kesehatan maupun pemeriksaan urine ini untuk memastikan dan meyakinkan penumpang bila pengemudinya ini sudah dinyatakan sehat, dan prima," kata dia.

BACA JUGA:Dibawa Pakai Truk, Satresnarkoba Polres Lamteng Amankan 11 Kg Ganja

Untuk posko pemerikaan kesehatan ini, ia mengatakan, tak hanya diisi oleh perawat tetapi juga ada dokter. Sehingga, sopir bus maupun penumpang bisa melakukan medical checkup di posko tersebut.

"Bisa ukur tensi darah, gula darah, kolesterol, asam urat dan lainnya. Ya seperti medical chek up dan juga akan diberikan vitamin untuk para pemudik maupun pengemudi," jelasnya.

Sementara itu, Sub Koordinator P2M BNN Kota Metro Ari Kurniawan menuturkan, untuk mendukung arus mudik Idul Fitri 2024 ini, pihaknya memeriksa supir atau awak angkutan Lebaran dengan pemeriksaan urine, untuk memastikan kondisi sopir atau pengemudi angkutan bus dalam keadaan sehat dan prima.

BACA JUGA:Masyarakat Resah, Pencurian Ternak Marak di Lamsel

"Hari ini kita ambil 10 sampel urine dari pengemudi bus AKAP maupun AKDP. Dari sampel yang diambil, Alhamdulillah semua dalam kondisi prima. Hanya memang karena ada beberapa yang sudah berumur, jadi ada yang mengonsumsi obat seperti obat darah tinggi, ataupun bodrek," pungkasnya.(*)