Masyarakat Resah, Pencurian Ternak Marak di Lamsel
MERESAHKAN: Warga Desa Kesugihan, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, diresahkan dengan maraknya pencurian ternak.--FOTO ILUSTRASI-DOK. JAWA POS
LAMSEL – Menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, warga Desa Kesugihan, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, diresahkan dengan maraknya pencurian ternak. Dalam tiga pekan terakhir, setidaknya terjadi dua kali aksi pencurian.
Terakhir, kawanan pencuri menggasak satu ekor sapi milik Saini Ali (50), warga Dusun I, Desa Kesugihan, Selasa (2/4). Sapi dicuri dari kandang dan disembelih di perkebunan warga.
Saini mengatakan sebelum dicuri, sapi tersebut sempat diberi pakan pada pukul 00.00 WIB. ’’Diperkirakan kawanan maling beraksi pada pukul 01.00 WIB. Jam 12 itu saya sempat ngasih pakan," kata Saini.
Aksi pencurian itu, kata Saini Ali, baru diketahui pada pukul 07.00 WIB. ’’Setelah melakukan upaya pencarian, akhirnya sapi milik saya ditemukan warga di area perkebunan dengan jarak satu kilometer dari kendang,’’ ujarnya.
Saini Ali mengaku, saat ditemukan sapi sudah dalam kondisi tersembelih dan dua paha telah hilang. "Sapi digiring lewat jalan belakang. Saat ditemukan, sapi sudah disembelih. Dua paha belakang hilang dan daging bagian punggung juga sudah diambil pelaku. Kasus pencurian ini juga sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Anggota Polsek Kalianda juga telah turun melihat tempat kejadian perkara (TKP),’’ ungkapnya.
Nifka (25), anak korban, menjelaskan, dalam tiga pekan terakhir setidaknya telah terjadi dua kali aksi pencurian. Satu hari sebelum bulan puasa seekor kambing milik ketua RT juga hilang dicuri. "Sudah lapor, polisi juga sudah turun ke TKP. Harapan kami pelaku bisa terungkap karena warga sudah sangat resah dengan marak aksi pencurian," harapnya. (vid/rnn/c1)