RAHMAT MIRZANI

Tanaman Padi Rusak, 21 KK Terisolasi akibat Banjir dan Longsor

LONGSOR: Pekon Ringinjaya, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), Lampung Barat, menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir dan longsor pasca hujan deras --FOTO ISTIMEWA

LAMBAR - Pekon Ringinjaya, Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), Lampung Barat, menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir dan longsor pasca hujan deras yang melanda wilayah tersebut, Rabu (3/4).
 
Akses jalan menuju permukiman penduduk di Pemangku Ciamis yang ditempati 26 kepala keluarga (KK) terputus akibat longsor. Selain itu, sekitar empat hektare tanaman padi penduduk siap panen roboh akibat diterjang banjir dan berpotensi gagal panen.
 
Peratin Ringinjaya Hendriyanto mengungkapkan, jalan yang mengalami longsor merupakan akses satu-satunya menuju Talangciamis sekaligus menjadi akses satu-satunya menuju Kayuare Atar Lebar.
 
"Tanjakan Akom Talangciamis, ada 26 KK warga kami di sana yang kini terisolasi akibat longsor. Jalan tersebut juga menjadi akses menuju Atar Lebar yang masuk wilayah Pekon Suoh," ungkap Hendriyanto.
 
Areal persawahan yang mengalami kerusakan, kata Hendriyanto, disebabkan luapan Way Lebuhon yang bermuara di Way Semangka.
 
"Karena debet air Way Semangka naik, maka terjadi arus balik air Way Lebuhon, yang menyebabkan meluap ke areal persawahan masyarakat.  Total sekitar empat hektar tanaman padi masyarakat yang siap panen kini mengalami kerusakan," kata Hendriyanto.
 
Hendriyanto menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi agar akses jalan masyarakat bisa kembali diperbaiki. ''Ini mengingat jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya yang digunakan masyarakat untuk menuju ibu kota kecamatan dan menjadi jalan produksi pertanian yang selama ini menjadi akses keluarnya hasil bumi dari wilayah itu," ujarnya.
 
Hendriyanto menambahkan, pihaknya juga akan melaporkan perihal kerusakan tanaman padi masyarakat. ''Semoga bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah mengingat kerugian yang dialami masyarakat cukup besar," harapnya. (nop)
 
 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan