LPPM Unila Gelar Workshop Inkubator Bisnis, Ini Tujuannya!
WORKSHOP: Ketua LPPM Unila Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si. (tengah) membuka Workshop Inkubator Bisnis. -FOTO HUMAS UNILA -
BANDARLAMPUNG - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menggelar Workshop Inkubator Bisnis di Hotel Emersia, Bandarlampung, Jumat (1/3). Kegiatan bertema Peran Inkubator Bisnis dan Teknologi sebagai Sarana Kolaborasi Teknologi dan Inovasi dalam Pembangunan Daerah ini dibuka Ketua LPPM Unila Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si.
Workshop ini bertujuan mendiskusikan peran inkubator bisnis dan teknologi dalam meningkatkan kolaborasi teknologi dan inovasi sebagai upaya pembangunan daerah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif terlibat dalam pembangunan inklusif dan terbentuknya masyarakat berbasis pengetahuan.
BACA JUGA:Jaksa Kejati Lampung Datangi SMAN 7 Bandarlampung, Ada Apa?
Habibullah Jimad menegaskan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak dalam mengembangkan teknologi dan inovasi untuk memajukan daerah. “Workshop ini hadir sebagai wadah bagi peserta untuk mendapatkan ilmu bermanfaat yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya penelitian, namun bisnis dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Materi tentang peran inkubator bisnis dan teknologi dalam kolaborasi teknologi dan inovasi bagi pembangunan daerah disampikan Prof. Dr. Ir. Musa Hubeis M.S., Dipl. Ing., D.E.A.
BACA JUGA:Digitalisasi Layanan Akademik dan Nonakademik, Ini Tujuan UIN RIL!
Ia menekankan pentingnya kebijakan pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diarahkan untuk memperkuat Sistem Inovasi Nasional (SINas) serta pembentukan Sistem Inovasi Daerah (SIDA) berbasis potensi unggulan daerah.
“Hal ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi masyarakat lokal untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan yang inklusif dan sesuai dengan pembentukan masyarakat berbasis pengetahuan,” ungkap Prof. Musa. (rls/c1/ful)