Pemkot Bandarlampung Bantu Korban Banjir hingga Rp1,5 M

Reporter: Melida Rohlita |

Editor: Abdul Karim |

Senin , 26 Feb 2024 - 20:52

BERI BANTUAN: Wali Kota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir, Senin (26/2).- FOTO HUMAS PEMKOT BANDARLAMPUNG-

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memberikan bantuan berupa beras dan uang tunai kepada warga di tujuh kecamatan yang terdampak banjir. Bantuan tersebut langsung diserahkan Wali Kota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana pada Senin (26/2) pukul 16.30 hingga selesai pukul 18.30 WIB.

Bunda Eva –sapaan akrabnya– mendatangi satu demi satu kecamatan yang terdampak banjir. Seperti Kecamatan Rajabasa, Wayhalim, Sukabumi, Kedaton, Tanjungkarang, Kedamaian, dan Bumiwaras.

Di mana, warga yang menerima bantuan tersebut selain yang rumahnya roboh, juga bahan pokok yang dimilikinya seperti beras ikut hanyut dan tak terselamatkan. Bunda Eva pun menjelaskan apa yang terjadi di Bandarlampung juga terjadi di beberapa wilayah di Lampung.

’’Selama ini, tiap hujan kita biasa saja. Hanya, kemarin itu intensitas hujannya luar biasa. Ini bukan hanya Bandarlampung, hampir seluruh Lampung, Lamsel, Pesawaran dan lainnya," ujar dia.

Bunda Eva juga menyebut tidak semua kelurahan terdampak banjir. Melainkan hanya wilayah yang permukimannya berdampingan langsung dengan sungai. ’’Terparah ada 3 talut yang jebol dan itu ada yang perbatasan dengan Lamsel. Tetapi saat ini sedang kita kebut perbaiki," terangnya.

Menurutnya berbagai upaya selama ini sudah dilakukan pihaknya dalam pencegahan dan penanganan banjir. Mulai gerebek sungai hingga penanganan drainase secara berkala. Namun jika banjir masih terjadi di Bandarlampung, menurut dia, hal itu di luar kuasanya. ’’Kita usaha sudah semaksimal mungkin. Ada gerebek sungai dikeruk sedimennya, tanggulnya kita tinggikan, tetapi ini namanya musibah, tidak bisa kita pungkiri," katanya.

Sejauh ini, pihaknya langsung bertindak ketika genangan atau banjir yang datang dengan mengerahkan semua satuannya. ’’Tetapi setidaknya pemerintah sudah melakukan pertolongan pertama, semua bergerak mulai Damkarmat, BPBD, camat, lurah, hingga linmas. Semua kerja keliling membantu masyarakat semalaman," jelasnya.

Lebih lanjut, kemarin dia juga langsung menyerahkan bantuan berupa beras dan uang tunai dengan total Rp1,5 miliar yang diberikan kepada masyarakat. ’’Semua warga yang terdampak setinggi betis orang dewasa itu kita bantu dengan jumlah yang beragam. Kalau yang airnya hanya lewat, tidak. Total bantuan Rp1,5 miliar untuk warga," paparnya.

Upaya lanjut, pihaknya berencana meminta bantuan Kementerian PUPR guna mencari solusi yang solutif dalam mengatasi banjir di Kota Bandarlampung. ’’Ke depan, Bunda minta bantuan solusi ke PUPR, bagaimana ini. Tanggul dilebarin. Terbaru ini di TkB (Tanjungkarang Barat) kita beli tanah supaya sungai bisa diperlebar," pungkasnya. (mel/c1/rim)

pemkot bandarlampung bantu korban banjir hingga rp1,5 m                             bandarlampung – pemerintah kota (pemkot) bandarlampung memberikan bantuan berupa beras dan uang tunai kepada warga di tujuh kecamatan yang terdampak banjir. bantuan tersebut langsung diserahkan wali kota bandarlampung hj. eva dwiana pada senin (26/2) pukul 16.30 hingga selesai pukul 18.30 wib.
bunda eva –sapaan akrabnya– mendatangi satu demi satu kecamatan yang terdampak banjir. seperti kecamatan rajabasa, wayhalim, sukabumi, kedaton, tanjungkarang, kedamaian, dan bumiwaras.
di mana, warga yang menerima bantuan tersebut selain yang rumahnya roboh, juga bahan pokok yang dimilikinya seperti beras ikut hanyut dan tak terselamatkan. bunda eva pun menjelaskan apa yang terjadi di bandarlampung juga terjadi di beberapa wilayah di lampung.
baca juga:lampu padam, evakuasi bayi 3 bulan dramatis
’’selama ini, tiap hujan kita biasa saja. hanya, kemarin itu intensitas hujannya luar biasa. ini bukan hanya bandarlampung, hampir seluruh lampung, lamsel, pesawaran dan lainnya," ujar dia.
bunda eva juga menyebut tidak semua kelurahan terdampak banjir. melainkan hanya wilayah yang permukimannya berdampingan langsung dengan sungai. ’’terparah ada 3 talut yang jebol dan itu ada yang perbatasan dengan lamsel. tetapi saat ini sedang kita kebut perbaiki," terangnya.
menurutnya berbagai upaya selama ini sudah dilakukan pihaknya dalam pencegahan dan penanganan banjir. mulai gerebek sungai hingga penanganan drainase secara berkala. namun jika banjir masih terjadi di bandarlampung, menurut dia, hal itu di luar kuasanya. ’’kita usaha sudah semaksimal mungkin. ada gerebek sungai dikeruk sedimennya, tanggulnya kita tinggikan, tetapi ini namanya musibah, tidak bisa kita pungkiri," katanya.
sejauh ini, pihaknya langsung bertindak ketika genangan atau banjir yang datang dengan mengerahkan semua satuannya. ’’tetapi setidaknya pemerintah sudah melakukan pertolongan pertama, semua bergerak mulai damkarmat, bpbd, camat, lurah, hingga  linmas. semua kerja keliling membantu masyarakat semalaman," jelasnya.
baca juga:responsif banjir, wali kota siaga hingga subuh
lebih lanjut, kemarin dia juga langsung menyerahkan bantuan berupa beras dan uang tunai dengan total rp1,5 miliar yang diberikan kepada masyarakat. ’’semua warga yang terdampak setinggi betis orang dewasa itu kita bantu dengan jumlah yang beragam. kalau yang airnya hanya lewat, tidak. total bantuan rp1,5 miliar untuk warga," paparnya.
upaya lanjut, pihaknya berencana meminta bantuan kementerian pupr guna mencari solusi yang solutif dalam mengatasi banjir di kota bandarlampung. ’’ke depan, bunda minta bantuan solusi ke pupr, bagaimana ini. tanggul dilebarin. terbaru ini di tkb (tanjungkarang barat) kita beli tanah supaya sungai bisa diperlebar," pungkasnya. (mel/c1/rim)

Tag

Share