BMBK Segera Umumkan Pemenang Lelang Perbaikan Jalan

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) menyiapkan anggaran Rp147 miliar untuk perbaikan jalan di APBD perubahan 2023. Pada APBDP ini, Dinas BMBK melanjutkan pekerjaan yang perlu diselesaikan dari APBD murni 2023.

Plt. Kepala Dinas BMBK Lampung M. Taufiqullah mengatakan perbaikan yang dilakukan di APBDP diutamakan menyelesaikan perbaikan jalan prioritas. Seperti ruas jalan Talangpadang–Ngarip masih ada 3 km ruas jalan tersebut yang masih tanah. Begitu juga ruas Tajab - Tegal Mukti ada sekitar 1,5 km ruas tersebut masih tanah. "Yang masih tanah itu kita kerjakan di (APBD) perubahan dengan base atau lapisan pondasi. Sehingga tidak ada lagi yang tanah dan di tahun 2024, kita aspal," ujar M Taufiqullah, Selasa.

Anggaran perbaikan jalan, kata Taufiqullah sebesar Rp 147 miliar untuk 29 paket pekerjaan dari total yang didapat pada APBD Perubahan 2023 sebesar Rp 178 miliar. Untuk realisasi perbaikan jalan yang bersumber dari APBD Perubahan 2023 saat ini sedang dalam tahap mencari rekanan penyedia jasa yang memenuhi syarat. Dinas BMBK di APBD Perubahan ini, disampaikan M Taufiq mulai menggunakan E-Katalog untuk mencari rekanan penyedia barang dan jasa 

"Dengan E-Katalog ini prosesnya lebih cepat. Kalau dengan tender biasanya waktu yang diperlukan 1 sampai 1,5 bulan. Melalui E-Katalog cuma beberapa hari saja bisa menentukan siapa penyedia jasa yang layak melaksanakan kegiatannya," ungkapnya. Karena ada 29 paket pekerjaan melalui E-Katalog, maka pengadaan penyedianya dilakukan sebanyak tiga tahap.

Tahap pertama untuk 10 paket pekerjaan, kedua 10 paket pekerjaan, dan ketiga sembilan paket pekerjaan. "Jadi kita gunakan tiga tahap. Hari ini (Selasa) kita mulai tahap pertama. Beberapa hari kemudian tahap kedua dan seterusnya," tuturnya. Dirinya memperkirakan, minggu depan telah ditentukan pemenang untuk mengerjakan paket perbaikan jalan di Lampung ini.

"Insya Allah diharapkan minggu depan kita sudah tentukan pemenangnya, kemudian SPPBJ, terus kita panggil, rapat,  cek lapangan, dan lainnya. Baru pengerjaannya," ucapnya. Pengerjaan proyek APBD Perubahan ini dapat segera dilaksanakan mengingat keterbatasan waktu sebelum 31 Desember 2023 dapat diselesaikan. 

M Taufiqu mengaku optimis seluruh pekerja dapat rampung sebelum akhir Desember 2023, karana pekerjaan ini sifatnya single years atau pelaksanaan tahun tunggal. "Tanggal 31 Desember susah selesai. Kalau molor ada dendanya. Memang pekerjaan di APBD Perubahan ini bukan pekerjaan yang memakan waktu lama," ungkapnya. (pip/c1/nca)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan