RAHMAT MIRZANI

Lamban untuk yang Berpulang

-Ilustrasi PIXABAY.COM-

Darminah tersenyum sembari melipat kain dan memasukannya ke dalam lemari tua. 

 

"Temani Ibu tidur ya, Nak.” 

 

Ratih mengangguk. Dibaringkan tubuhnya di atas ranjang. Darminah memejamkan matanya sambil menggenggam tangan Ratih. Tangannya enggan melepas putrinya. Ratih tersenyum tipis melihat ibunya tertidur lelap. Ia beristirahat panjang. (*)

 

Tag
Share