Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Begini Tanggapan Masing-Masing Tim Pemenangan Capres
Ilustrasi salam 4 jari -FOTO DOK. HARIAN DISWAY -
Mantan Sekdaprov Lampung itu mengatakan komunikasi lintas parpol juga tetap dilakukan.
“Tapi itu urusan nanti toh. Secara pribadi, masing-masing parpol kan juga kita saling kenal. Yang jelas, saat ini 03 di Lampung, bagaimana semakin memasifkan Capres kita adalah capres rakyat, dan capres yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat,” katanya.
Sementara, secara nasional, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menanggapi dengan santai terhadap gerakan ini.
BACA JUGA:Muhammadiyah Kembali Desak Jokowi Cabut Pernyataan Presiden Boleh Berpihak
Kepada awak media, Nusron malah menanggapinya dengan candaan. Di mana, symbol 4 jari itu dimaknasi memilih paslon 02 jika angkanya dibagi dua.
“Kalau empat dibagi dua itu kan malah nomor dua. Penolakan bagaimana?Empat dibagi dua kan dua. Kalau empayt bagi satu empat. Empat dibagi tiga, satu koma,” ujarnya, di Media Center TKN.
Dalam kesempatan itu, Nusron menilai, gerakan salam 4 jari ada lantaran kepanikan dari pihak-pihak tertentu.
Salahsatu sebabnya adalah karena elektabilitas Prabowo-Gibran yang terus meningkat.
“Ya kalau nolak kan surveinya nggak naik. Gerakan-gerakan untuk menolak 02 kan sudah berbagai cara. Katanya koalisi yang penting anu lawan dinasti, lawan ini lah, macam-macam, tapi tren surveinya naik terus. Ya alhamdulillah artinya percaya sama ya kalau kayak gitu biarkan rakyat yang menilai,” kata Nusron.
“Ya namanya orang lagi panik usaha boleh-boleh saja. Itu kan bentuk rasa kepanikan. Kenapa nggak lima jari semua? Dadah, alias sudah selesai, gitu,” lanjut dia. (abd)