2023, Damkarmat Mesuji Catat Penanganan Ular dan Pohon Tumbang Terbanyak
LATIHAN: Tim pemadam Damkarmat Mesuji melakukan latihan rutin penanganan tabung gas yang bocor. -FOTO DAMKARMAT MESUJI-
MESUJI - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Mesuji telah menangani 12 peristiwa non kebakaran sepanjang 2023.
’’Setelah kami totalkan, ada 12 penanganan non kebakaran sepanjang tahun 2023," ujar Kepala Dinas Damkarmat Mesuji Yanuar Fitrian, Senin (15/1).
Yanuar menyebut, penanganan non kebakaran itu terdiri dari penanganan jenis ular yang total penanganannya ada empat kejadian. Kemudian pohon tumbang ada empat kejadian sepanjang tahun 2023.
"Penanganan korban tenggelam hanya ada satu kejadian di Mesuji," ucapnya. Selanjutnya kebocoran tabung gas ada satu kejadian dan penanganan melepas cincin dari jari juga satu kasus yang terjadi. Terakhir penanganan paralon tersumbat ada satu kejadian sepanjang tahun 2023.
BACA JUGA:Polsek Pekalongan Amankan Remaja Pencabul Anak
"Dari total kasus bukan kebakaran itu paling banyak melakukan penanganan jenis ular dan pohon tumbang," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Damkarmat Mesuji mencatat ada 16 kasus kebakaran di pemukiman warga sepanjang tahun 2023, kejadian itu terjadi pada Januari hingga bulan Desember. Untuk kebakaran di wilayah permukiman terbilang rendah jumlahnya, bila dibandingkan dengan kebakaran lahan yang ada di Mesuji.
Bahkan, wilayahnya pun tidak tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Mesuji. "Cuma ada lima kecamatan yang terkena kebakaran wilayah permukiman warga," ucapnya. Di antaranya berada di Kecamatan Tanjungraya yakni di Desa Brabasan, Berasanmakmur dan Harapanmukti.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, Qudrotul Ikhwan Ingatkan Netralitas ASN, Begini Pesannya
Kemudian ada di Kecamatan Simpangpematang, Desa Wirabangun dan Kecamatan Simpang Mesuji, Desa Budiaji. Wilayah lainnya ada Kecamatan Mesuji, Desa Wiralaga II, Desa Sidomulyo dan Desa Wiralaga I. Kecamatan Mesuji Timur ada di Desa Tanjungmenang dan Kecamatan Wayserdang di Desa Bumiharapan. Dijelaskan Yanuar kebakaran wilayah permukiman warga itu meliputi kebakaran halaman, kebun sekolah, dan kebakaran rumah. (muk/c1/nca)