Tim dosen STKIP PGRI Lakukan PKM bagi Wali Murid dan Guru SDIT Fitrah Insani

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT: Tim dosen STKIP PGRI Bandarlampung saat memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada wali murid dan guru SD Fitrah Insani Langkapura, Bandarlampung. -Ist-

BANDARLAMPUNG - Tim dosen STKIP PGRI Bandarlampung telah melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) bagi wali murid dan guru SDIT Fitrah Insani Langkapura. PKM dalam bentuk pelatihan parental control smart gawai, pendampingan, dan sosialisasi pemanfaatan flipbook matematika ini diketuai Fitriana Rahmawati, S.Si., M.Pd. dengan anggota Siti Zahra Bulantika, M.Pd. dan Novalia, S.Pd., M.Si. serta mahasiswa yaitu Zeni Harisa dan Ryan Pratama.

 

Fitriana Rahmawati menyampaikan bahwa PKM tersebut berlangsung selama dua hari. Pertama, untuk pelatihan parental control smart gawai yang dilaksanakan pada 6 September 2025 di Gedung Graha Saburai Lantai 3, Jalan Imam Bonjol No. 468, Langkapura, Bandarlampung. Dilanjutkan sosialisasi pemanfaatan flipbook matematika pada 13 September 2025 di Aula SDIT Fitrah Insani, Jalan Batu Kalam, Langkapura Baru, Bandarlampung.”

BACA JUGA: Siswa Dilatih Kemampuan Literasi Bernalar Kritis dan Analitis

Pelatihan parental control smart gawai yang membahas penggunaan Google Family Link dan fitur Parental Control, terangnya, diikuti 46 peserta dari jajaran pengurus dan anggota komite SDIT Fitrah Insani Langkapura. Sedangkan, sosialisasi pemanfaatan flipbook matematika diikiuti 111 wali murid dan guru kelas 1 sekolah setempat yang menunjukkan tingginya minat terhadap inovasi pembelajaran digital.

 

"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam memanfaatkan teknologi untuk memantau aktivitas anak saat menggunakan handphone. Kegiatan ini juga difokuskan pada pengembangan buku ajar digital matematika kelas 1 yang interaktif serta memberikan edukasi kepada wali murid mengenai pemanfaatan Flipbook matematika sebagai media pembelajaran anak di rumah," ujar Fitriana melalui rilisnya, Selasa (23/9). 

BACA JUGA: SMA Al Kautsar Juara I Festival Musikalisasi Puisi Nasional 2025

Kegiatan sosialisasi ini, imbuhnya, diberikan agar wali murid dapat mendampingi putra putrinya belajar matematika menggunakan buku ajar digital. Sebab, buku digital matematika yang telah dikembangkan menurutnya masih memiliki kekurangan. Kususnya pada bagian latihan soal yang belum interaktif. 

 

Untuk itu, tandasnya, diperlukan aplikasi pendukung agar latihan soal menjadi lebih menarik dan memungkinkan peserta didik mengetahui jawaban yang benar atau salah secara langsung. Kemudian, buku digital ini juga dapat diakses melalui handphone yang sekaligus menjadi sarana belajar yang praktis dan menyenangkan bagi anak-anak. 

 

“Harapannya para wali murid bisa dapat lebih banyak menyerap materi itu tidak sebatas di sekolah karena bisa mengulas kembali di rumah," pungkasnya. (rim) 

Tag
Share