SMA Al Kautsar Juara I Festival Musikalisasi Puisi Nasional 2025

SELAMAT!: SMA Al Kautsar meraih Juara I Festival Musikalisasi Puisi Nasional 2025.--FOTO DOK. SMA AL KAUTSAR
BANDARLAMPUNG - SMA Al Kautsar meraih juara I Festival Musikalisasi Puisi Nasional 2025. SMA Al Kautsar unggul dari sembilan finalis lainnya.
Dalam Festival Musikalisasi Puisi Nasional 2025 ini, Juara II diraih SMAS Regina Pacis Bajawa, Nusa Tenggara Timur. Kemudian Juara III SMAN 1 Pati, Jawa Tengah.
Keberhasilan ini adalah bentuk usaha tidak akan mengkhianati hasil. Latihan yang konsisten telah mengantarkan tim musikalisasi SMA Al Kautsar meraih Juara I Festival Musikalisasi Puisi Tingkat nasional 2025.
Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang berhasil diraih siswa SMA Al Kautsar di tingkat nasional. ’’Alhamdulillah, SMA Al Kautsar berhasil meraih juara pertama. Terima kasih atas doa dan dukungan guru pembina, pelatih, dan Bapak-Ibu Guru serta orang tua siswa, sehingga siswa-siswa kita kembali mengharumkan nama Al Kautsar dan Provinsi Lampung di kancah nasional,” ujar Eko Anzair.
Sementara guru kesenian SMA Al Kautsar sekaligus pelatih tim musikalisasi puisi, Tubagus Restu Wibowo, mengatakan, babak final Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional dilaksanakan secara offline di Hotel Santika Premiere, Jakarta Barat, Rabu-Jumat (16-19/9).
Tim juri, kata Tubagus, terdiri atas Hasan Aspharani (penulis), Rien Safrina (dosen dan pakar musik), Iman Soleh (seniman), Reda Gaudiamo (seniman), dan Jubing Kristianto (gitaris dan musikus). ’’Kemarin tim SMA Al Kautsar tampil di urutan ketujuh. Alhamdulillah, mendapat apresiasi dari para dewan juri. Dewan juri memuji bahwa karya Lampung memang bagus banget. Mereka mangaku terhanyut dan tersentuh dengan penampilan tim SMA Al Kautsar,” katanya.
Menurut Tubagus, tim SMA Al Kautsar menyajikan musikalisasi puisi dengan interpretasi yang sesuai dari puisi wajib berjudul Sukma Pujangga dan puisi pilihan Pulang. "Sama seperti babak semifinal, kami mengusung konsep gaya lawas era 80-90an dengan dukungan busana dan properti yang sesuai. Properti tambahan yang ditampilkan di panggung hanya Vespa,” jelasnya.