Polisi Bubarkan Balap Liar di Jalan Lintas Barat Pringsewu

 

PRINGSEWU– Meski kerap dirazia, aksi balap liar masih marak digelar para remaja di Jalan Lintas Barat Sumatera, tepatnya di area persawahan Pekon Wates–Bukokarto, Kecamatan Gadingrejo.

Terbaru, Kepolisian Sektor (Polsek) Gadingrejo kembali membubarkan kegiatan tersebut pada Minggu (21/9) dini hari.

Ratusan pemuda yang terlibat langsung kocar-kacir begitu petugas tiba di lokasi.

Aksi balapan liar ini dinilai sangat meresahkan warga, selain mengganggu ketertiban umum juga membahayakan keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lain.

Para pelaku bahkan kerap memblokade arus lalu lintas demi melancarkan aksi mereka.

Kapolsek Gadingrejo AKP Herman mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menegaskan, pembubaran dilakukan sebagai langkah preventif menekan aksi balap liar yang terus berulang meski telah sering ditertibkan.

“Sering kali terjadi situasi kucing-kucingan dengan para pelaku. Saat polisi datang mereka bubar, namun ketika aparat bergeser ke lokasi lain mereka kembali melanjutkan balapan,” jelasnya.

Menurutnya, para peserta balap liar tidak hanya berasal dari wilayah Pringsewu, tetapi juga dari luar kabupaten.

Faktor utama yang memicu aksi tersebut bukan sekadar minimnya fasilitas balap resmi, melainkan juga tingginya minat remaja terhadap kegiatan tersebut.

Polsek Gadingrejo bersama Polres Pringsewu memastikan akan meningkatkan patroli di jam-jam rawan, khususnya di titik-titik yang kerap dijadikan arena balap liar.

“Aksi balap liar, apalagi di jalan protokol, jelas sangat membahayakan. Kami mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak terlibat dalam kegiatan ini,” tegas Herman.(*)