RAHMAT MIRZANI

Bertambah Enam Desa, Lampung Terus Kembangkan Desa Inklusi Keuangan

ilustrasi edwin/radar lampung-ilustrasi edwin/radar lampung-

BANDARLAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Desa inklusi keuangan di Provinsi Lampung terus bertambah. Desa-desa inklusi itu kini tersebar di lima kabupaten. 

Desa inklusi keuangan ini merupakan program yang menghubungkan kebutuhan masyarakat desa dengan layanan/produk keuangan dari perbankan, asuransi, perusahaan pembiayaan, pasar modal, dan lembaga keuangan lainnya. Desa ini merupakan hasil skema pendamping bersama OJK, Bank Indonesia, pemda, serta lembaga keuangan. 

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung Bambang Hermanto mengatakan lima kabupaten yang telah memiliki desa inklusi adalah Tulangbawang, Pesisir Barat, Lampung Selatan, Pringsewu, dan Pesawaran.

Rinciannya, Kabupaten Tulangbawang memiliki empat desa inklusi, Pesawaran (1), Pesisir Barat (2 desa proses), Pringsewu (satu desa inklusi dan empat proses menuju inklusi), Lampung Selatan (tiga desa inklusi dan empat desa proses menuju inklusi). (Selengkapnya lihat grafis, Red).

BACA JUGA:Jamaah Pendamping Patokannya Bukan Lagi Usia Jamaah

’’Total desa inklusi ini mengalami penambahan enam desa dibanding tahun 2021 lalu,” ujar Bambang.

Untuk mengembangkan desa inklusi di Lampung, pihaknya rutin turun dan melakukan pendampingan kepada desa-desa tersebut.

Sebab, kata Bambang, tanpa pendampingan secara rutin, desa inklusi tidak akan berkembang. ’’Dalam desa inklusi ini terdapat perbankan, asuransi, perusahaan pembiayaan, pasar modal, dan produk keuangan lainnya. Layanan perbankan ini seperti adanya layanan laku pandai. Kalau investasi, ada desa menabung saham,” jelasnya.

Menurut Bambang, untuk layanan keuangan di desa inklusi ada agen Laku Pandai. Sampai September 2023, tercatat ada 48.248 agen Laku Pandai dengan jumlah nasabah 471.601. ’’Total outstanding mencapai Rp26.632.579.005,” ucapnya.

BACA JUGA:Pelat Nomor Berakhiran RF Tak Berlaku, Ini Gantinya!

Dijelaskan, agen Laku Pandai sudah tersebar di 98,2 persen desa yang ada di Provinsi Lampung. Dari total 2.654 desa, saat ini tercatat agen Laku Pandai sudah ada di 2.605 desa.

Agen Laku Pandai ini terintegrasi dengan Agen E-Samsat di 277 desa yang telah terintegrasi. Juga terdapat 828 desa yang telah memiliki agen BUMDes.

Kemudian untuk layanan Desa Nabung Saham di Lampung per September 2023 ada 341 investor saham desa Inklusi keuangan dengan rata-rata transaksi per bulannya mencapai Rp1,01 miliar.

BACA JUGA:Aroma Kopi di Bawah Kaki Pesagi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan