UNIOIL
Bawaslu Header

Ketua MUI Ingatkan Para Pemimpin jangan Bermain dengan Diksi Agama

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Anwar Iskandar-FOTO DOK. JAWA POS-

“Nah, karena ini nuansanya politik, saya minta ketika capres berpidato atau bercanda, hati-hati bercanda. Ketika pimpinan partai bercanda dengan diksi-diksi agama, saya berharap supaya hati-hati,” tegasnya.

BACA JUGA:Akhir Tahun, Gubernur Maluku Utara Kena OTT

“Jadi MUI mengambil posisi memberi nasihat kepada para kiai, ulama, politisi juga kepada calon-calon presiden, cawapres untuk berhati-hati dalam menggunakan diksi-diksi agama, karena ada pepatah mengatakan kalamul imam, imamul kalam, ucapan pemimpin itu pemimpinnya ucapan. Itu harus hati-hati, dampaknya enggak baik kalau nggak hati-hati. Rasulullah bilang, agar hati-hati, karena tajamnya mulut lebih berbahaya daripada tajammya pisau,” tambahnya.

Anwar juga mengimbau seluruh rakyat Indonesia menjaga persatuan di tahun politik 2024 ini. Ia berpesan agar tidak ada perpecahan selama pemilu.

“Kami berharap kepada seluruh bangsa, rakyat Indonesia untuk tetap menjaga persatuan Indonesia. Tetap menjaga Indonesia yang damai, pemilu yang damai, Indonesia yang aman,” jelasnya. (jpc/c1/abd)

 

Tag
Share