Akhir Tahun, Gubernur Maluku Utara Kena OTT

OTT KPK: KPK menggiring tiga pejabat eselon II di lingkup Pemprov Maluku Utara ke Jakarta melalui Bandara Sultan Baabullah Ternate sekitar pukul 07.15 Wit menggunakan Garuda Indonesia GA 649, Selasa (19/12).-FOTO ANTARA/HO-HARMOKO -

Terkait Lelang Jabatan dan Pengadaan Barang-Jasa

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Maluku Utara dan Jakarta Selatan, Senin (18/12). Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba diamankan di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan. 

Selain Abdul Gani, KPK juga turut mengamankan 14 orang lainnya dalam operasi senyap ini.  Di antaranya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara Imran Yakub; Kadis PUPR Daud Ismail; serta Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Ridwan Arsan.

“Sejauh ini sekitar lebih dari 15 orang yang ditangkap, baik di Jakarta Selatan maupun di Kota Ternate,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.

BACA JUGA:Arinal Sebut Pembangunan Lampung Tunjukkan Perkembangan Signifikan

Dalam OTT ini, KPK juga mengamankan sejumlah pejabat Pemprov Maluku Utara dan beberapa pihak swasta. ’’Masih dilakukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang diamankan,” ujar Ali.

Sementara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, OTT terhadap penyelenggara negara di wilayah Maluku Utara terkait dugaan korupsi lelang jabatan serta pengadaan barang dan jasa. 

KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT. Lembaga antirasuah akan mengumumkan secara resmi pihak-pihak yang terseret dalam OTT. “Nanti kami akan update progress-nya,” kata Ghufron.

BACA JUGA:Hari Jadi DWP ke-24, Pj. Bupati Tubaba Ingatkan Pentingnya Peran Perempuan

  Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Abdul Gani memiliki total kekayaan senilai Rp6.458.409.184 atau Rp6,4 miliar. LHKPN itu terakhir dilaporkan Abdul Gani pada 14 Mei 2023 untuk tahun periodik 2022.

 Abdul Gani tercatat memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangunan sebanyak sembilan bidang yang tersebar di Kota Ternate, Kota Halmahera Utara, dan Kota Halmahera Selatan. Harta tidak bergerak milik Abdul Gani itu sejumlah Rp5.380.000.000.

Abdul Gani hanya tercatat memiliki alat transportasi berupa Toyota Kijang Innova G 2012 senilai Rp75 juta. Ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp330 juta.

Abdul Gani juga tercatat memiliki kas dan setara kas sejumlah Rp673.409.184. Sehingga total harta kekayaan Abdul Gani seluruhnya mencapai Rp6.458.409.184. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan