38 Paskibra Bandarlampung Dikukuhkan

Radar Lampung Baca Koran--

BANDARLAMPUNG – Suasana di gedung Semergou, Kamis (14/8), dipenuhi semangat nasionalisme. Satu per satu anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Bandarlampung melangkah mantap, mengenakan seragam putih-putih kebanggaan mereka.

Di hadapan keluarga, para pejabat, dan tamu undangan, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana secara resmi mengukuhkan 38 anggota Paskibra BANDAR Lampung untuk bertugas pada upacara peringatan HUT Ke-80 Republik Indonesia.

Pengukuhan berlangsung khidmat. Sorot mata para paskibra mencerminkan kebanggaan sekaligus rasa tanggung jawab yang besar. Eva Dwiana yang memimpin langsung prosesi itu, menyampaikan pesan penuh motivasi bagi mereka yang baru saja dilantik.

BACA JUGA:Mirza: Tak Boleh Ada Warga Kelaparan

Dalam sambutannya, Eva menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar pelantikan formal, tetapi pengukuhan komitmen untuk terus berkarya dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah. 

Ia menyebut menjadi anggota Paskibra merupakan sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. “Anak-anakku semua, kalian bukan hanya bertugas mengibarkan bendera. Kalian adalah simbol kedisiplinan, integritas, dan semangat nasionalisme. Tugas kalian tidak berhenti di tanggal 17 Agustus saja, tapi terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Eva dengan suara tegas.

Eva berpesan agar setiap anggota Paskibra yang baru dikukuhkan menjaga disiplin, menumbuhkan integritas, dan memelihara semangat nasionalisme yang tinggi. Menurutnya, nilai-nilai ini akan menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan masa depan.

Ia juga menyoroti peran Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) yang kini melekat pada anggota Paskibra. Sebagai duta, mereka diharapkan tidak hanya mengibarkan bendera pada upacara kemerdekaan, tetapi juga mengemban misi menanamkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat.

“Peran Duta Pancasila itu strategis. Kalian bisa menjadi teladan, mengajak teman-teman sebaya untuk mencintai bangsa, menjaga persatuan, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Eva.

Tak hanya memberi pesan moral, Eva juga mendorong anggota Paskibra untuk memanfaatkan wadah DPPI sebagai ajang pengembangan diri. 

Menurutnya, DPPI dapat menjadi ruang untuk memperluas jaringan, menambah pengalaman, dan menciptakan program-program inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Gunakan kesempatan ini untuk terus berkembang. Jangan berhenti hanya karena tugas di Paskibra selesai. Jadilah agen perubahan di lingkungan kalian masing-masing. Pemerintah Kota Bandar Lampung akan selalu mendukung langkah-langkah positif yang kalian lakukan,” tegas Eva.

Bagi seorang pelajar, terpilih menjadi anggota Paskibra adalah puncak prestasi yang membanggakan. Proses seleksi yang ketat, latihan fisik yang disiplin, serta pembinaan mental yang intensif membuat mereka yang lolos benar-benar teruji. Tahun ini, 38 pelajar terbaik dari berbagai SMA/SMK/MA di Bandar Lampung berhasil menembus seleksi dan mengemban tugas istimewa itu.

Eva menegaskan, kepercayaan yang diberikan kepada Paskibra harus dijawab dengan kinerja maksimal. “Kalian sudah berlatih keras. Saatnya nanti kalian buktikan bahwa kerja keras itu tidak sia-sia. Kibarkan bendera dengan penuh kebanggaan, karena itu simbol kehormatan bangsa,” pesan Eva. (gds/c1/yud)

Tag
Share