Wamendagri Ribka Haluk Harap PSU Papua Jadi yang Terakhir

Wamendagri Ribka Haluk memantau pelaksanaan PSU di Papua dan menyampaikan harapannya agar ini menjadi yang terakhir, sembari menekankan sinergi berbagai pihak guna memastikan pemungutan suara berjalan tertib, aman, dan damai. FOTO KEMENDAGRI --

SORONG - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menyampaikan harapan besar agar PSU pilgub di Provinsi Papua kali ini menjadi yang terakhir. Pernyataan tersebut disampaikan usai melakukan pengawasan di sejumlah TPS, termasuk TPS 33 di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Ribka menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen masyarakat agar PSU bisa dituntaskan dengan baik dan tak terulang. 

Ribka menjelaskan bahwa Papua saat ini menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang masih menjalankan PSU. 

Oleh karena itu, dia mendorong dukungan bersama dari berbagai pihak, termasuk Kemendagri, KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan seperti TNI dan Polri, untuk menghadirkan pemungutan suara yang tertib dan kondusif. 

Selanjutnya, ia memandang koordinasi yang intensif bersama Komisi II DPR RI sebagai langkah penting dalam memfasilitasi proses ini agar berjalan lancar. 

BACA JUGA:Wamendagri Sebut Revisi Sistem Pemilu Harus Perhatikan Kepentingan Nasional

Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, turut memastikan bahwa seluruh tahapan persiapan PSU telah disiapkan secara maksimal. Hal ini termasuk mendistribusikan logistik hingga ke TPS yang sulit dijangkau, seperti daerah terpencil di Mamberamo Raya, bahkan dengan menggunakan helikopter akibat medan yang menantang. 

Dalam kunjungan lapangan yang dilakukan pada 6 Agustus 2025, Ribka didampingi oleh Penjabat Gubernur Papua, jajaran Forkopimda, serta pihak penyelenggara dan pengawas pemilu. Ia ingin memastikan bahwa antusiasme masyarakat dalam PSU berjalan baik dan tetap dalam situasi yang aman, tertib, dan damai.

Sebelumnya, Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Lolly Suhenty melakukan pemantauan langsung terhadap pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Rabu (6/8).

Dalam pengawasannya di Kampung Sokanggo, Distrik Mandobo, Lolly mencatat tingkat partisipasi pemilih di dua tempat pemungutan suara (TPS) yang dipantau masih terbilang rendah.

“Tantangan utama PSU kali ini adalah partisipasi pemilih. Dari dua TPS yang saya kunjungi, antusiasme masih belum terlihat tinggi. Namun, karena waktunya masih panjang, diharapkan angka partisipasi dapat meningkat,” ujarnya.

Hingga siang hari, Lolly menyebut telah melakukan pengawasan di lima TPS. Ia menyatakan bahwa secara umum pelaksanaan PSU berlangsung aman, tertib, dan kondusif.

“Berdasarkan pantauan langsung, pelaksanaan PSU berjalan lancar. Akses ke TPS mudah dijangkau, dan semua informasi penting seperti Daftar Pemilih Tetap (DPT) serta daftar pasangan calon telah dipasang dengan baik, sehingga bisa dilihat oleh pemilih maupun pemantau,” jelasnya.

Selain itu, Lolly yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H), mengapresiasi perkembangan positif di TPS khusus.

Tag
Share