Eva Dwiana Menyambut Baik, Radityo Egi Mengkaji

Radar Lampung Baca Koran--

Terkait Wacana Empat Desa Lampung Selatan Gabung ke Bandar Lampung

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tengah bersiap menerima tambahan wilayah administrasi baru. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa sebanyak empat desa dari Kabupaten Lampung Selatan akan diintegrasikan ke dalam wilayah Kota Bandar Lampung. 

Keempat desa yang dimaksud adalah Desa Wayhuwi dan Desa Jatimulyo Kecamatan Jatiagung serta Desa Kota Baru dan Desa Sabah Balau Kecamatan Tanjungbintang.

BACA JUGA:Capaian IKU 1, PBSI FKIP Unila Peringkat 5 dari 114 Prodi

Rencana perluasan wilayah ini menjadi angin segar bagi Pemkot Bandar Lampung, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta memperkuat pelayanan publik di kawasan penyangga. 

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat dimintai tanggapannya, menyambut positif wacana tersebut. Ia menyatakan bahwa bergabungnya empat desa tersebut akan menjadi peluang strategis bagi kemajuan Kota Bandar Lampung ke depan.

“Alhamdulillah, kalau memang benar bergabung, ini adalah hal yang sangat positif. Kita bisa optimalkan potensi wilayahnya untuk memperkuat pembangunan di Bandar Lampung. Tentu ini bukan hanya soal penambahan luas wilayah, tetapi juga soal bagaimana memperluas pelayanan kepada masyarakat dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan,” ujar Eva Dwiana, di Aula Semergou, Rabu, 6 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Eva mengungkapkan bahwa Pemkot Bandar Lampung telah memiliki rencana untuk melakukan penataan wilayah administratif. Dirinya menjelaskan bahwa keempat desa tersebut nantinya akan digabungkan menjadi satu kelurahan baru.

“Nanti, jika prosesnya selesai dan resmi bergabung, kita akan bentuk satu kelurahan baru, yakni Kelurahan Kota Baru. Dengan begitu, proses administrasi dan pelayanan masyarakat bisa lebih efisien dan terpusat,” jelasnya.

Rencana ini, menurut Eva, sejalan dengan visi Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang berbasis pelayanan publik, khususnya di kawasan-kawasan perbatasan yang selama ini menjadi titik vital bagi arus mobilitas masyarakat.

Disisi lain, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama merespon rencana integrasi empat desa di wilayah setempat ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.

Dikonfirmasi terkait rencana integrasi empat desa yang notabene berada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Bupati Radityo Egi Pratama memberikan tanggapan diplomatis. "Masih dikaji," balas Bupati Egi, sapaan akrabnya, Rabu (6/8/2025).

Ditanya mengenai dampak positif dan negatif rencana integrasi empat desa ke wilayah Pemkot Bandar Lampung, Bupati Egi tetap akan mengkaji hal tersebut. "Masih dikaji mas,” ucapnya. (mel/hdk/yud)

 

Tag
Share