MPLS, PDS, dan Sanlat Bentuk Fondasi Pembelajaran

PEMBUKAAN: Upacara pembukaan kegiatan MPLS, PDS, dan sanlat nasional di Plaza SMP Al Al Kautsar.--FOTO DOK. AL KAUTSAR

BANDARLAMPUNG - SMP Al Kautsar menggelar tiga kegiatan yang menjadi fondasi untuk mengikuti proses pembelajaran selama tiga tahun. Yakni masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru kelas VII, pemantapan disiplin siswa (PDS) bagi siswa kelas VIII, dan pesantren kilat (sanlat) nasional bagi siswa kelas IX.

 

Tiga kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak selama tiga hari, Selasa-Kamis (15-17/7).  Upacara pembukaan kegiatan MPLS, PDS, dan sanlat nasional dilaksanakan di Plaza SMP Al Kautsar, Selasa (15/7).

 

Kepala SMP Al Kautsar Rudiyanto sekaligus sebagai Ketua Pembina Upacara menyampaikan bahwa melalui kegiatan MPLS, PDS, dan sanlat nasional, sekolah ingin memberikan pengetahuan yang menjadi dasar bagi para siswa untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran pada 2025/2026.

 

’’Inti dari kegiatan ini adalah membangun anak-anak yang memiliki motivasi diri serta karakter kokoh dan kuat. Ini akan menjadi pilar sebagai seorang pelajar dan anak yang akan selalu membanggakan orang tua, guru, saudara, keluarga besar, serta tentunya masyarakat dan bangsa Indonesia,” ujar Rudiyanto.

 

Rudiyanto menekankan tiga pesan penting yang harus diserap secara sungguh-sungguh oleh seluruh siswa. ’’Pertama, tentang kedisiplinan. Kunci keberhasilan seseorang dalam semua aspek kehidupan adalah sikap disiplin. Kedua, memiliki karakter adab yang baik kepada para tutor, guru, pembimbing, teman, kakak kelas, dan adik kelas. Kalian harus memiliki attitude pribadi yang baik, disiplin, dan menyenangkan,” katanya.

 

Ketiga, kata Rudiyanto, menjaga kebersihan lahir dan batin, termasuk menjaga kebersihan pikiran. ’’Dengan begitu, maka akan lahir ide, gagasan, dan hasil pemikiran yang cerdas. Dengan memahami tiga hal ini, ketika selesai kegiatan anak-anak sekalian mampu mengikuti proses pembelajaran di SMP Al Kautsar tanpa ada kesulitan dan kendala apa pun. Bapak-Ibu Guru ke depannya lebih mudah mengarahkan dalam mencapai prestasi pada masa depan,” tuturnya.

 

Kegiatan MPLS, PDS, dan sanlat nasional secara simbolis dibuka dengan penyematan tanda peserta kepada enam siswa-siswi yang mewakili seluruh peserta.

 

Tag
Share