Pemuda Hantam Nenek Angkat dengan Batu hingga Tewas

DIEVAKUASI: Warga dan petugas membawa pelaku pembunuhan ke rumah sakit usai mencoba bunuh diri. - FOTO IST -
SUKADANA – Warga Desa Merandungsari, Kecamatan Sekampungudik, Lampung Timur, digegerkan dengan peristiwa tragis yang menimpa seorang lansia bernama Sutinah (80), Rabu (16/7) sore. Nenek yang akrab disapa Mbah Nah itu ditemukan tewas dengan luka parah di bagian kepala dan wajah.
Menurut informasi yang dihimpun, korban kali pertama ditemukan dalam kondisi tergeletak di lantai rumah dan tubuhnya sudah ditutup kain. Di bagian kepala korban ditemukan luka terbuka, serta lebam membiru di area mata.
Pihak kepolisian menyebut bahwa pelaku penganiayaan adalah seorang pemuda yang merupakan cucu angkat korban sendiri. Kejadian berlangsung di rumah pelaku, yang juga berada di Desa Merandungsari.
’’Pelaku melakukan penganiayaan dengan menghantamkan batu ulekan ke kepala dan mata korban, hingga menyebabkan korban tewas di tempat,” jelas Kasatreskrim Polres Lamtim AKP Reinaldo mewakili Kapolres AKBP Stefanus Boyoh.
BACA JUGA:Korupsi Pengadaan Chromebook, Mantan Stafsus Mendikbud Ikut Jadi Tersangka
Setelah melakukan aksinya melakukan pembunuhan, pelaku sempat mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan senapan angin ke arah dada. Namun upaya tersebut gagal setelah warga dan petugas datang tepat waktu dan berhasil mengamankan situasi.
Pelaku saat ini telah diamankan dan tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah A. Yani, Kota Metro. Tim medis masih berusaha mengeluarkan proyektil peluru senapan angin dari tubuh pelaku.
“Untuk sementara motif pembunuhan belum dapat disimpulkan karena pelaku masih dalam perawatan medis dan belum bisa dimintai keterangan,” tambah AKP Reinaldo.
BACA JUGA:Usulan Kenaikan Dana Parpol Jadi Rp 3.000 Disorot, Perludem Desak Reformasi Transparansi
Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung guna dilakukan autopsi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam di tengah masyarakat desa yang mengenal korban sebagai sosok lansia yang ramah dan dikenal banyak warga. Polisi masih terus mendalami kasus ini. (din/c1/nca)