Lurah Kelapa Tiga Blusukan! Pantau Langsung Kondisi Warga

Reporter: Yuda Pranata |

Editor: Yuda Pranata |

Selasa , 15 Jul 2025 - 16:38

Lurah Kelapa Tiga, Nila Fadmi, S.Sos., M.M., kembali menunjukkan komitmennya dalam pelayanan publik yang menyentuh langsung denyut kehidupan masyarakat.--

Sementara, Ketua Lingkungan 1, kelurahan kelapatiga, Tanjungkarang Pusat (TkP), Bandar Lampung, Makmur turut menyambut hangat kehadiran Lurah yang dinilai tak segan ‘blusukan’ ke pemukiman padat untuk melihat langsung realita di lapangan.

“Jarang-jarang ada lurah turun langsung ke gang sempit seperti ini,” kata Amung, sapaan akrabnya yang ikut mendampingi rombongan.

Pantauan yang dilakukan ini menjadi bagian dari upaya Lurah Kelapa Tiga untuk membangun tata kelola kelurahan yang transparan, partisipatif, dan solutif, sejalan dengan semangat Pemkot Bandar Lampung dalam mendorong pelayanan publik yang dekat dan cepat.

“Insya Allah semua masukan dari warga kita catat dan prioritaskan. Kami ingin pembangunan dan perbaikan menyentuh langsung kebutuhan dasar warga,” tutup Nila.

Terpisah, Carmatsyah dan Rahman sebagai pihak konsultan mengaku kehadirannya ke lokasi lapangan untuk mendata pekerjaan 2024, apakah sudah ditangani atau tidak.

"Alhamdulillah sudah cukup baik. Kita hanya mendata saja, kita hanya surveyor, nanti data ini akan diserahkan ke Pemkot Bandar Lampung sebagai dasar pengambilan kebijakan," katanya. (*)

lurah kelapa tiga blusukan! pantau langsung kondisi warga                            bandarlampung – lurah kelapa tiga, nila fadmi, s.sos., m.m., kembali menunjukkan komitmennya dalam pelayanan publik yang menyentuh langsung ke masyarakat.
tak segan-segan, lurah yang ramah dengan warga ini turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi warganya.
nila melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke wilayah rt 11, lingkungan i, kelurahan kelapa tiga, kecamatan tanjungkarang pusat, bandar lampung.
ia didampingi ketua lingkungan 1 dan ketua rt 11, nila menyusuri pemukiman warga sambil meninjau sejumlah persoalan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
baca juga:kedatangan santri baru di pptq assahil, awali perjalanan dengan semangat 
dalam pengecekan tersebut, ia fokus menyoroti kondisi infrastruktur jalan lingkungan, sistem drainase, kebersihan saluran air, serta penumpukan sampah yang mulai meresahkan warga.
“kita ingin memastikan langsung di lapangan, tidak hanya berdasarkan laporan. masyarakat butuh aksi nyata, bukan janji,” tegas nila, yang dikenal aktif dan responsif terhadap kebutuhan warganya.
ia mengungkapkan, beberapa titik di rt 11 terpantau mengalami kerusakan jalan yang cukup memprihatinkan dan rawan saat hujan turun.
saluran drainase pun tersumbat oleh sedimentasi dan tumpukan sampah, menyebabkan genangan dan potensi banjir di musim penghujan.
baca juga:pringsewu resmi tambah dua pekon baru
"kita akan koordinasikan dengan dinas terkait untuk segera melakukan normalisasi saluran dan penanganan sampah di wilayah ini," ujar nila.
tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
dalam kesempatan yang sama, ketua rt 11, romi asmara menyampaikan apresiasi atas kunjungan lurah yang langsung meninjau kondisi di lapangan.
"ini bentuk perhatian nyata dari pimpinan wilayah. semoga upaya ini bisa segera ditindaklanjuti, karena masyarakat sudah lama mengeluhkan soal jalan rusak dan drainase yang mampet," ungkapnya.
baca juga:bhayangkara presisi lampung fc siap launching tim, kapolri dijadwalkan hadir
sementara, ketua lingkungan 1, kelurahan kelapatiga, tanjungkarang pusat (tkp), bandar lampung, makmur turut menyambut hangat kehadiran lurah yang dinilai tak segan ‘blusukan’ ke pemukiman padat untuk melihat langsung realita di lapangan.
“jarang-jarang ada lurah turun langsung ke gang sempit seperti ini,” kata amung, sapaan akrabnya yang ikut mendampingi rombongan.
pantauan yang dilakukan ini menjadi bagian dari upaya lurah kelapa tiga untuk membangun tata kelola kelurahan yang transparan, partisipatif, dan solutif, sejalan dengan semangat pemkot bandar lampung dalam mendorong pelayanan publik yang dekat dan cepat.
“insya allah semua masukan dari warga kita catat dan prioritaskan. kami ingin pembangunan dan perbaikan menyentuh langsung kebutuhan dasar warga,” tutup nila.
baca juga:elpiji 3 kg langka di waykanan, harga tembus rp 37 ribu
terpisah, carmatsyah dan rahman sebagai pihak konsultan mengaku kehadirannya ke lokasi lapangan untuk mendata pekerjaan 2024, apakah sudah ditangani atau tidak.
"alhamdulillah sudah cukup baik. kita hanya mendata saja, kita hanya surveyor, nanti data ini akan diserahkan ke pemkot bandar lampung sebagai dasar pengambilan kebijakan," katanya. (*)