Perajin Lokal Disiapkan Jadi Kekuatan Ekonomi Nasional 2045

Reporter: Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Kamis , 10 Jul 2025 - 21:17

KERAJINAN: Salah satu UMKM kerajinan dalam ajang pameran yang berlangsung 9–11 Juli 2025 di BSCC Dome, Balikpapan.--FOTO ISTIMEWA

Selain itu, Selvi juga mengajak masyarakat dan pengunjung pameran untuk turut mendukung kemajuan UMKM dengan membeli produk mereka secara langsung. (beritasatu.com/c1)

perajin lokal disiapkan jadi  kekuatan ekonomi nasional 2045                            jakarta - ketua umum dewan kerajinan nasional (dekranas) selvi gibran rakabuming menyatakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) harus menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan cita-cita indonesia emas 2045.
selvi mengajak seluruh pengurus dekranas di pusat maupun daerah untuk terus mendukung para perajin melalui program-program pemberdayaan. fokusnya adalah pada peningkatan kapasitas, perluasan akses pasar, serta pembangunan kemitraan dengan sektor industri besar.
 
’’melalui kolaborasi, kerja keras, dan semangat gotong royong, serta inovasi yang terus kita kembangkan, saya yakin dekranas bisa mengangkat para perajin lokal ke level yang lebih tinggi. ini adalah bagian dari kontribusi nyata menuju indonesia yang lebih maju, sebagaimana visi presiden prabowo subianto dalam indonesia emas 2045,” ujar selvi saat membuka perayaan hut k\ke-45 dekranas yang digelar di bscc dome, balikpapan, dikutip dari antara, rabu (9/7).
 
selama 45 tahun keberadaannya, dekranas disebut telah memberikan kontribusi besar dalam mendukung pertumbuhan umkm, khususnya di sektor kerajinan dan mode. dari sekitar 60 juta umkm di indonesia, selvi menyebut ada sekitar 18 juta pelaku yang tergabung dalam binaan dekranas di berbagai wilayah.
 
’’selama ini kita sudah melihat banyak hasil nyata. tak sedikit produk perajin kita yang telah menembus pasar internasional,” tegas selvi.
 
selvi juga menekankan pentingnya membangun fondasi kuat di pasar dalam negeri sebagai langkah awal sebelum ekspansi ke pasar global.
 
’’kita ingin para perajin lokal bisa unggul dahulu di pasar domestik. jika sudah kokoh di dalam negeri, baru kemudian kita dorong untuk bersaing di pasar dunia dengan meningkatkan nilai tambah produknya,” jelas selvi.
 
menurut selvi, yang terpenting adalah program-program yang dijalankan harus tepat sasaran dan langsung dirasakan manfaatnya oleh perajin.
 
selain itu, selvi juga mengajak masyarakat dan pengunjung pameran untuk turut mendukung kemajuan umkm dengan membeli produk mereka secara langsung. (beritasatu.com/c1)