Pertamina Tetap Siapkan Mitigasi

Ilustrasi kilang minyak mentah.--FOTO AFP

Israel-Iran Berdamai Sementara, 

 

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berencana membahas mitigasi konflik Iran-Israel dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Meskipun tengah menjalani gencatan senjata, bukan berarti konflik yang terjadi di Timur Tengah itu selesai.

 

 

’’Kemungkinan soal mitigasi Pertamina dalam menghadapi dampak konflik di Timur Tengah,” ucap Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso seperti dilansir dari Antara, Rabu (25/6/2025).

 

Menurutnya, pembahasan akan disesuaikan dengan agenda rapat yang sudah disusun oleh Kementerian ESDM. Beberapa bentuk mitigasi yang akan dilakukan, meliputi skenario alternatif pasokan apabila terjadi gangguan, dampak fluktuasi harga minyak mentah (crude), dan hal-hal lainnya.

 

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan akan melakukan rapat dengan PT Pertamina (Persero) untuk membahas dampak konflik Iran dan Israel terhadap ketahanan energi Indonesia, khususnya harga minyak.

 

Dinamika global, utamanya yang terkait dengan Selat Hormuz, harus dihitung dengan baik, sebab sekitar 20% jalur logistik minyak dunia melewati selat tersebut. Dia juga menyoroti sumur-sumur PT Pertamina (Persero) yang berlokasi di luar negeri, yang berpotensi terdampak oleh konflik di kawasan Timur Tengah.

 

Gencatan senjata antara Iran dan Israel resmi diberlakukan setelah serangan rudal menewaskan sedikitnya empat orang di wilayah selatan Israel. Ketegangan yang meningkat sejak beberapa hari sebelumnya memicu sirene peringatan di berbagai kota, termasuk Tel Aviv.

Tag
Share