Jurusan Manajemen FEB Unila Gelar Lokakarya Kurikulum Berbasis OBE

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung menyelenggarakan kegiatan Lokakarya Kurikulum Jurusan Manajemen yang terdiri dari 5 (lima) Program Studi.--

BANDARLAMPUNG – Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung menyelenggarakan kegiatan Lokakarya Kurikulum Jurusan Manajemen yang terdiri dari 5 (lima) Program Studi.

Kelimanya, yaitu Magister Manajemen, S1 Manajemen, S1 Bisnis Digital, D3 Manajemen Pemasaran, dan D3 Keuangan dan Perbankan, yang diselenggarakan pada hari Jumat, 13 Juni 2025, di Gedung Student Centre FEB Unila.

Kegiatan ini menjadi bagian dari ikhtiar serius Jurusan Manajemen dalam melakukan pembaruan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) yang relevan dengan dinamika kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja serta regulasi pendidikan tinggi terbaru, khususnya Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Lokakarya dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FEB Unila, Dr. Neli Aida, S.E., M.Si., yang menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dengan dunia kerja dalam penyusunan kurikulum yang adaptif dan kontekstual.

BACA JUGA:PTS Bermasalah Dicoret dari Penerima Bantuan PP-PTS 2025

“Sinergi dengan dunia kerja menjadi kunci agar kurikulum tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga menjawab kebutuhan nyata di lapangan,” ujar Dr. Neli

Sementara itu, Ketua Jurusan Manajemen, Dr. Ribhan, S.E., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa lokakarya ini merupakan bentuk komitmen Jurusan Manajemen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era global.

“Melalui lokakarya ini, kami ingin memastikan bahwa proses pembelajaran dan kurikulum kami benar-benar menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan zaman, kompeten, berdaya saing, dan siap berkontribusi secara nyata,” ujarnya.

Acara ini menghadirkan sejumlah alumni dan pengguna lulusan, yang memberikan masukan langsung terhadap struktur kurikulum yang sesuai kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja saat ini.

BACA JUGA:Gubes Aktif PTS LLDikti Wilayah II Hanya 56 Orang

Para pengguna lulusan memberikan masukan secara umum tentang pentingnya kurikulum yang mengarah pada penguatan softskill dan attitude, kemampuan analisis, dan fleksibilitas adaptif.

Selain itu, mereka juga menyoroti kebutuhan akan lulusan yang memiliki kemampuan komunikasi, penguasaan teknologi, literasi keuangan dan investasi, serta kreativitas dalam kewirausahaan.

Kegiatan lokakarya ini menjadi salah satu tonggak penting dalam penguatan mutu akademik dan kontribusi nyata Jurusan Manajemen Unila dalam mencetak lulusan unggul yang mampu beradaptasi dalam ekosistem global, sekaligus menjawab tantangan lokal secara strategis dan profesional. (*)

Tag
Share